Samsung Meraup Keuntungan 13 Kali Lipat Hanya Karena AI
VIVAJabar – Samsung diperkirakan meraup keuntungan sebanyak 13 kali lipat karena adanya fitur AI generatif. Pada kuartal kedua, Samsung mendapatkan peningkatan laba sebesar 13 kali lipat karena adanya permintaan teknolgi AI generatif yang memicu rebound harga chip memori.
Dilansir Reuters, Samsung mendapatkan peningkatan laba pada produsen chip memroi yang tersapat pada smartphone dan TV menjadi 8,8 triliun won (6,34 miliar dolar AS) pada 30 Juni.
Kenaikan laba ini mampu memecahkan rekor dan menjadi laba tertinggi Samsung sejak kuartal ketiga tahun 2022.
Sebelumnya, laba operasional Samsung tahun lalu hanya sebesar 670 miliar won khususnya pada kuartal kedua tahun lalu.
Kabarnya Samsung terus meningkatkan laba kuartalannya yang kedua berturut-turut karena harga chip memori mengalami kenaikan harga antara 2022 hingga akhir 2023 lalu. Hal ini disebabkan karena kurangnya permintaan pasca-pandemi chip yang digunakan pada gadget.
Permintaan yang cukup fantastis pada chip DRAM kelas atas yang digunakan dalam chipset AI, membuat pemulihan semakin meluas dan meningkat dalam industri chip. Tak hanya itu, chip yang digunakan untuk pada gadget dan layanan AI mampu meningkatkan industri chip secara signifikan.
Dilansir TrendForce, harga chip memori semakin meningkat sebanyak 13%-18% pada kuartal kedua.
Sebelunya, chip DRAM yang dipakai untuk peingkat teknologi mendapatkan 15% hingga 20% untuk chip NAND Flash, khususnya untuk menyimpan data.