Perbedaan Milenial Tua dan Milenial Muda
- Screenshot
Keresahan itu tidak hanya dirasakan singal, Emelie McCombs dari Elite Daily menyusun tentang dirinya kemudian mencocokkan dengan deskripsi tentang generasi milenial yang semuanya tidak cocok dengannya.
Beberapa teori seperti yang dicetuskan Karl meinhem, manusia diklasifikasikan berdasarkan rentang waktu tertentu sesuai masa sosio-sejarah yang dilewatinya. Menurutnya, manusia yang melewati masa tertentu akan saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya.
Faktanya, ada beberapa kasus seperti Emelie, Singal dan yang sezaman dengan mereka. Kriteria milenial tidak sesuai dengan kondisi mereka. Dimana seharusnya mereka sama persis dengan milenial saat ini yang lebih akrab dengan teknologi.
Menjawab hal ini, Jean Twenge, Psikolog dari Universitas negeri san diego, menurutnya, terpecahnya karakteristik generasi ini karena ada dua. Pertama, generasi pertama atau milenial tua adalah generasi dengan ekonomi yang stabil dan optimis. Sedangkan yang kedua, milenial muda hidup dengan kondisi ekonomi yang terpuruk. Sehingga harus menghadapi dengan realistis.
Disaat yang sama ponsel semakin berkembang. Generasi milenial tua baru bisa menggunakan ponsel saat berumur 20 tahuna ke atas. Sedangkan generasi milenial muda sudah bisa menggunakan ponsel sejak dini.
Adapun perbedaan generasi milenial tua dan muda. Antara lain,
Milenial tua merokok dengan rokok sebagaimana biasanya, milenial tua menamai anak mereka sesuai bintang film, sibuk dengan klub buku rahasia, suka membuat akronim, baru punya ponsel di usia 20-an.