Ternyata Ini Alasannya Banyak Transgender di Thailand

Ilustrasi transgender
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Sebagian banyak orang, jika menyebut Thailand yang terpikirkan adalah wisata dan kulinernya yang menakjubkan. Namun sebagian orang juga bakal menyebut jika negara tersebut adalah salah satu yang sering dikunjungi para wisatawan yang ingin operasi plastik.

Ini Alasan PSM Makassar Turunkan 12 Pemain saat Lawan Barito Putera, Bukan Takut Kalah

Negara tersebut juga disebut banyak yang transgender. Bahkan, pria yang mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan pun dijuluki sebagai Ladyboy. Lalu, apa alasannya di Thailand banyak transgender? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Alasan Thailand Banyak Transgender

Gagal di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Tetap Dipercaya PSSI

Dikutip dari IntipSeleb, menurut data dari weareptn, jumlah transgender di Thailand mencapai 314.808 orang. Angka ini diprediksi bisa melonjak tinggi karena banyak juga yang belum terdata.

Di Thailand, ada julukan khusus untuk para transgender yaitu Ladyboy atau Kathoey. Mengapa banyak transgender di Thailand? Jawabannya adalah karena kebiasaan, kebudayaan dan juga kepercayaan.

Pelatih Madura United Lengser, Posisi Kosong di Tengah Kompetisi

Berdasarkan informasi, mayoritas penduduk di Thailand menganut agama Buddha. Menurut data, ada kurang lebih 63,2 juta penduduk Thailand yang menganut agama Buddha di tahun 2018.

Pada masyarakat Buddha sendiri percaya dengan adanya reinkarnasi. Seseorang yang bereinkarnasi bisa berubah menjadi gender apapun.

Setiap individu, bisa saja menjadi transgender dalam satu atau kehidupannya yang lain. Oleh sebab itu, mengubah jenis kelamin atau transgender bukan lah suatu penyimpangan, melainkan takdir bagi sebagian orang.

Selain itu, pemikiran Buddhisme Thailand juga menganggap bahwa transgender adalah orang-orang berdosa yang berusaha untuk menebus dosa-dosanya.

Hal yang Lumrah

Tak hanya sebatas kepercayaan, kondisi di negara Thailand sendiri yang terbuka jadi lebih mudah menerima banyak hal tentang LGBT.

Masyarakat Thailand juga lebih bisa menerima toleransi serta perbedaan, menurut Medium. Mengubah jenis kelamin, merupakan salah satu cara seseorang untuk mengekspresikan diri dan bangga dengan penampilannya.

Selain itu, rupanya terapi pergantain hormon serta operasi plastik menjadi hal yang lumrah di Thailand. Metode ini pun tak diatur secara ketat. Pergantian ini bahkan tak hanya bisa didapatkan dari Rumah Sakit besar saja, namun apotek pun bisa meresepkannya.