Mengenal Papiledema, Penyakit yang Diidap Kurnia Meiga

Mantan Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Sebelumnya ramai, mantan kiper Timnas Indonesia dan Arema FC Kurnia Meiga menjual atribut sepakbolanya di media sosial.

PSS Sleman Hancurkan Arema FC 4-1 di Liga 1

Seperti diketahui, Kurnia Meiga harus berhenti bermain sepakbola di usianya yang terbilang masih muda. Alasan kiper berusia 33 tahun tersebut pensiun dari dunia sepakbola bukan tanpa alasan, ia mengalami gangguan penglihatan atau Papiledema.

Hal tersebut menjadi perhatian ketua Umum PSSI yaitu Erick Thohir. Selain itu juga, ia berjanji akan akan menanggung segala pengobatan serta kebutuhan Kurnia Meiga. Mari kita kenali penyakit Papiledema yang menimpa mantan kiper Arema FC tersebut.

PSS Sleman Sambut Baik Percepatan Bergulirnya Liga 1

Papiledema adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan intrakranial (tekanan di dalam tengkorak) meningkat, yang mengakibatkan pembengkakan pada diskus optik. Penyakit tersebut juga bisa dikenal sebagai Papila.

Papiledema sering kali tidak menimbulkan gejala awal yang nyata, tetapi beberapa orang dapat mengalami sakit kepala, gangguan penglihatan, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan perifer.

Arema FC Tetap Semangat Meski Liga 1 Ditunda, Latihan Terus Dilakukan

Pada pemeriksaan oftalmologi, dokter akan melihat adanya pembengkakan pada diskus optik yang dapat terlihat sebagai perubahan pada papila mata.

Penyakit Papiledema harus ditangani dengan serius karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik dan kehilangan penglihatan. Maka dari itu, penting untuk segera melakukan perawatan medias. Dokter mata atau dokter spesialis lainnya dapat membantu mendiagnosis dan merencanakan pengobatan yang tepat.