Gagal Negosiasi Dengan AS, Palestina Merapat Ke China
- Screenshot berita VivaNews
Di sisi lain, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas diketahui mengepalai Otoritas Palestina yang menjalankan pemerintahan sendiri di Tepi Barat.
Dalam kunjunggannya ke Beijing selama 3 hari, Abbas berharap dapat menunjukkan dukungan China untuk negara Palestina, setelah gagal bertemu dengan AS.
China secara historis memiliki hubungan baik dengan Palestina, dan sejak kunjungan terakhir Abbas ke China pada tahun 2017, Beijing telah secara konsisten berbicara tentang kemampuannya dalam mediasi.
Meskipun begitu tidak banyak yang terlihat dalam hal ini sampai akhirnya negara itu menjadi perantara kesepakatan mengejutkan antara Iran dan Arab Saudi, untuk memulihkan hubungan diplomatik pada bulan Maret lalu.
"Kami selalu dengan tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah," kata Xi kepada Abbas pada upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat Beijing beberapa waktu lalu.
Xi dan Abbas juga mengumumkan kedua belah pihak telah sepakat untuk menjalin kemitraan strategis dan menandatangani sejumlah dokumen bilateral, termasuk pakta kerja sama ekonomi dan teknologi.