Rider Peduli Gelar Khitanan Massal
- Istimewa
VIVA Jabar – PT. Mulia Knitting Factory melalui produk unggulannya yaitu Rider Underwear sejak tahun 1955 telah fokus pada dunia pakaian dalam di Indonesia. Selama 68 tahun menjaga kualitas bahan dan selalu melakukan inovasi di bawah kepimpinan Bapak Hanan Supangkat yang merupakan generasi ke empat setelah Bapak Henry Supangkat, Bapak Max Mulyadi Supangkat dan pendiri PT. Mulia Knitting Factory yaitu Bapak Phan Tjen Kong.
Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility dari Rider melalui program Rider Peduli maka diselenggarakan acara Khitanan/Sunatan Massal yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Khitanan Massal ini juga sebagai bentuk partisipasi Rider dalam periode Back to School yang salah satu segmentasinya berupa pakaian dalam anak dengan merek Rider Kids.
Selain itu program yang dilakukan kepada ratusan anak laki-laki di daerah Karawang - Jawa Barat ini bekerja sama dengan perusahaan retail nasional yaitu Yogya Store.
Rangkaian acara tersebut berjalan dengan baik mulai dari daftar ulang peserta yang sudah dilakukan sejak jam 06.00 WIB, kemudian anak-anak peserta naik kendaraan arak-arakan dengan rute Jalan Niaga, Tuparev, Kertabumi hingga terakhir di Yogya Grand Karawang.
Acara dilanjutkan dengan penampilan kesenian Hadroh dan kesenian tari Jaipong dan pembacaan doa oleh Ustadz setempat. Bapak Hanan Supangkat selaku CEO atau Direktur Utama Rider Group beserta perwakilan Yogya Grand Karawang memberikan sambutan pada hari Rabu, 5 Juli 2023 dan secara simbolis memakaikan sarung serta pemberian produk Rider Kids kepada peserta sebagai tanda pembukaan acara Rider Khitanan Massal 2023. Acara tersebut juga dihadiri juga oleh orang tua dan keluarga anak yang dikhitan serta masyarakat sekitar Karawang.
Khitanan Massal sudah dijalankan Rider melalui program Rider Peduli secara Nasional sejak tahun 2006 dengan menggandeng perusahaan retail nasional seperti Yogya Store, Suzuya Store, Carrefour, Hypermart, Lottemart dan lainnya. Hingga tahun ini Rider selaku pelopor merek pakaian dalam di Indonesia, khususnya pakaian dalam pria sudah berhasil melakukan khitan terhadap lima ribu (5000)-an anak laki-laki.
