Keuntungan Petani Jagung Meningkat Berkat Ikut Program Makmur Pupuk Kujang

Program Makmur Pupuk Kujang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JabarPupuk Kujang terus berinovasi dalam menjalankan program Makmur. Program yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir ini berdampak positif terhadap hasil panen. Seperti yang dialami para petani jagung di Kediri, Nganjuk dan Jombang. Di tiga daerah itu, hasil panen petani jagung meningkat.  

Bupati Karawang Simulasi Makan Siang Bergizi Siswa, Siap Sukseskan Program Prabowo

Dalam program tersebut, Pupuk Kujang berkolaborasi bersama PT Advanta Seeds Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi benih tanaman. “Dalam penggunaan benih jagung yang unggul, diperlukan pupuk yang unggul juga, sehingga hasil panen bisa maksimal,” ujar Muhammad Yudi Prasetyo, PM Agrosolution di Karawang, Jumat, 7 Juli 2023. 

Saat demplot tersebut, para petani diajak melakukan teknik budi daya jagung dengan cara moderen. Hasilnya, panen jagung di satu hektare lahan mencapai 8,5 ton pipil kering. Padahal sebelum mengikuti program Makmur, panen rata-rata di tiga daerah itu di kisaran 7,5 ton pipil kering per hektare. “Rata-rata petani jagung di tiga daerah itu berhasil meningkatkan panen cukup signifikan,” ungkap Yudi. 

Pekerja Informal Belum Tercover Jaminan Sosial Secara Merata, 30 Juta Pekerja Didominasi Petani dan Nelayan

Keberhasilan panen itu turut disaksikan para petani jagung setempat. Sejumlah petani yang penasaran melihat hasil demplot tersebut ikut bergabung dalam sesi sharing dan pendampingan dari para agronom. Dari tiga daerah, terkumpul seribu petani binaan yang antusias melihat langsung hasil panen yang meningkat setelah mengikuti sekolah Makmur. 

"Dalam Program Makmur, petani mendapat pendampingan budidaya moderen, akses permodalan, hingga layanan pupuk premium. Petani juga dibantu dalam hal penjualan oleh off taker," kata Yudi. 

Kepercayaan Pelanggan Terbayar, Pupuk Kujang Raih Platinum di SNI Award

Di kesempatan itu, para petani menanam jagung varietas Jago dan Ruby. Menggunakan bibit terbaik dari Advanta dan pupuk unggulan dari Pupuk Kujang, jagung tumbuh subur tanpa kendala berarti meski musim kemarau sedang terik dan curah hujan yang rendah. “Jagung bisa bertahan saat musim kemarau dan produktivitasnya cukup baik,” ujar Yudi. 

Seperti diketahui, di musim kemarau saat ini, tanaman jagung kerap diserang hama, seperti ulat tentara (spodoptera frugiperda) serta penyakit bulai atau downy mildew. Serangan dari kedua pengganggu itu, rupanya tidak berpengaruh pada jagung petani. Sebab, tanaman jagung di area demplot diberi pupuk NPK 30-6-8 yang mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap. Sehingga, tanaman jagung tahan terhadap kondisi kering. 

Halaman Selanjutnya
img_title