Terinspirasi dengan Pengembangan WeChat, Elon Musk Kembali Rubah Logo Twitter Jadi X.com
- Screenshot berita VivaNews
Sementara itu, CEO Twitter, Linda Yaccarino menggambarkan visi untuk aplikasi. Tapi isinya telah jauh melampaui platform microblogging yang pernah terasa seperti denyut nadi internet.
"X adalah keadaan interaktivitas tak terbatas di masa depan – berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan – menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang,” tweet Yaccarino.
Didukung oleh AI (artificial intelligence), X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru. Deskripsi Musk tentang arah Twitter bahkan lebih sederhana. Tujuannya adalah untuk 'mengubah' jejaring sosial menjadi X, Super App.
Tapi, aplikasi X ini masih fiksi. Bahkan sebelum dia secara resmi mengambil alih perusahaan, dia berkeinginan mengubah Twitter menjadi sesuatu seperti WeChat, aplikasi yang hampir ada di mana-mana di China yang menawarkan banyak layanan selain media sosial.
Pergerakan produk Twitter di bawah kepemilikan Musk telah menjadi langkah ke arah Super App dan ada petunjuk bahwa lebih banyak lagi yang sedang dikerjakan.
Pada Mei 2022, tak lama setelah Musk menunda kesepakatannya untuk Twitter, dia membahas kekagumannya pada WeChat di All-In Podcast.