Program USAID Kolaborasi Tingkatkan Pengetahuan ASN dan Warga Soal Pengelolaan Dana Otsus di Papua

Program USAID Kolaborasi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Wahana Visi Indonesia (WVI) mengenalkan program USAID Kolaborasi pada kegiatan media meeting bersama sejumlah jurnalis di Jakarta pada Senin, 31 Juli 2023.

Ini Kriteria Pemilik KTP KK Masuk Penerima BPNT Rp2,4 Juta

Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dari perwakilan mitra yang terlibat dalam program tersebut, di antaranya perwakilan dari pemerintah daerah Provinsi Papua Barat, Fransina Kaaf. Hadir juga tokoh penggerak warga yang diwakili oleh Selviana Indira Wopari dan Erina Kartori, serta Ketua Program USAID Kolaborasi, Caroline Tupamahu.

Program USAID Kolaborasi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama Orang Asli Papua (OAP) melalui optimalisasi pengelolaan dana Otonomi Khusus (Otsus) secara tepat sasaran.

Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Waspada Potensi Hujan Abu

Pasca terbitnya Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021, Otsus di Papua telah memasuki periode kedua yang akan berlangsung hingga 2041. Sejumlah perubahan dalam regulasi serta skenario distribusi anggaran menjadi poin yang membuat Otsus periode ini berbeda. Pemerintah daerah juga masih menghadapi tantangan dalam akuntabilitas tata kelola pemerintahan lokal yang belum optimal dan kurangnya partisipasi warga, khususnya OAP dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“Program USAID Kolaborasi merupakan hasil kerja bersama Kementerian Bappenas yang didukung oleh rakyat Amerika melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID). Sejak tahun 2022, program ini telah berjalan di provinsi Papua dan Papua Barat dengan  melakukan pendekatan dua arah dari sisi pemerintah daerah (supply side) maupun dari sisi masyarakat (demand side),” ujar  Caroline.

Mobil Masih Kredit, Kejari Purwakarta Libatkan PPATK dalam Kasus Dugaan Gratifikasi Oknum ASN

Sebagai upaya meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam pengelolaan Otsus, USAID Kolaborasi menyusun dua modul pembelajaran serta bekerja sama dengan Bappeda Provinsi Papua dan Papua Barat telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 505 Aparat Sipil Negara (ASN).

Program USAID Kolaborasi

Photo :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title