Menelan Sperma Bagi Ibu Menyusui Berbahaya? Simak Penjelasannya
- Pixabay
VIVA Jabar – Menelan sperma milik pasangan tentu menjadi hal biasa yang kerap dilakukan saat tengah berhubungan intim di ranjang. Bahkan, tak sedikit wanita begitu asyik dan nyaman melakukan eksplorasi saat melakukan hubungan intim, seperti menelan sperma salah satunya.
Dalam berhubungan seks dengan pasangan, menelan sperma bukan hal yang menjijikan lagi. Hal tersebut dikarenakan bagi sebagian orang menelan sperma dinilai sangat seksi. Meskipun terdengar menjijikan bagi mereka yang belum menikah, namun pada kenyataannya sperma sendiri tidak memiliki bahaya jika ditelan.
Menelan sperma kerap dipertanyakan bagi sebagian ibu menyusui yang ingin melakukan hubungan seks dengan pasangan. Lantas, apakah sperma aman untuk ibu menyusui? Dan, apakah dapat memengaruhi pada buah hati?
Menurut salah satu sumber, menelan sperma saat menyusui tidak berbahaya untuk bayi atau ibu, selama ibu tidak memiliki alergi terhadap komponen sperma. Sperma yang tertelan umumnya tidak akan mempengaruhi kualitas atau kuantitas ASI (Air Susu Ibu) atau mengganggu kesehatan bayi.
Hal tersebut sesuai dengan yang dilansir dari dalam laman Nao Medical, Rabu, 2 Agustus 2023. Dalam penelitian sendiri, menelan sperma saat menyusui ternyata tidak begitu dijelaskan. Kendati demikian, dari informasi yang ada umumnya menelan sperma saat menyusui tidaklah menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang menelan sperma saat menyusui.
Kandungan Sperma
Sperma terdiri dari cairan semen yang mengandung air, gula, protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Namun, kandungannya dalam jumlah yang kecil dan tidak berbahaya jika tertelan.
Tidak Akan Mempengaruhi ASI
Sperma yang tertelan tidak akan masuk ke dalam ASI dan oleh karena itu tidak akan diteruskan kepada bayi melalui ASI.
Reaksi Alergi
Beberapa wanita mungkin memiliki alergi terhadap sperma atau komponennya. Jika seorang ibu mengalami alergi atau reaksi yang tidak normal setelah menelan sperma, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
Penularan Penyakit Seksual
Meskipun menelan sperma biasanya tidak berbahaya, penting untuk diingat bahwa penyakit seksual menular (PSM) dapat ditularkan melalui kontak seksual. Jika seorang ibu atau pasangannya memiliki penyakit menular seksual, penting untuk menggunakan pengaman seperti kondom untuk mencegah penularan infeksi.
Seks Aman Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, ibu mungkin ingin tahu kapan aman untuk berhubungan seks. Dalam kebanyakan kasus, setelah persalinan normal tanpa komplikasi dan persetujuan dokter, pasangan dapat mulai berhubungan seks begitu merasa nyaman melakukannya.
Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan setiap ibu harus berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum membuat keputusan tentang aktivitas seksual dan menyusui.
Diskusikan kekhawatiran dan pertanyaan Anda dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan nasihat yang tepat sesuai dengan situasi kesehatan Anda. Penting untuk mendapatkan informasi yang tepat dan mengandalkan sumber yang kredibel dalam mengambil keputusan tentang kesehatan dan menyusui.