NUSAGARD, Vaksin HPV 4-Valen Produksi Indonesia Resmi Diluncurkan

Ilustrasi vaksin polio
Sumber :
  • Pixabay

VIVA JabarBio Farma Induk Holding BUMN Farmasi, dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, bekerja sama dengan MSD meluncurkan NUSAGARD, vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri.

Lakukan Asistensi Sertifikasi Halal, Bio Farma Dapat Apresiasi dari YPM Salman ITB

Peluncuran vaksin NUSAGARD dilaksanakan di Jakarta turut dihadiri oleh Penny K. Lukito, Kepala Badan POM Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Aditya Dhanwantara, Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, serta Perwakilan MSD Asia Pasifik.

Peluncuran vaksin NUSAGARD hari ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada tanggal 13 Desember 2022 di Jakarta. Dengan hadirnya vaksin ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.

Ramadan Berkah, Bio Farma Gelar Pasar Murah di Bogor

Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional. Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan bahwa ketersediaan serta akses terhadap vaksin HPV yang aman dan bermutu sangat penting. Untuk itu, BPOM berkomitmen untuk terus mendampingi proses produksi vaksin NUSAGARD, sehingga secara bertahap vaksin NUSAGARD dapat diproduksi lokal dari hulu ke hilir oleh Bio Farma, yaitu sejak pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.

Baru! Komjen Dharma Pongrekun Ungkap Tujuan Covid-19 Diciptakan

”Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, kita harus memiliki kemampuan memproduksi vaksin HPV untuk dapat memenuhi kebutuhan imunisasi HPV di Indonesia. Kami mengapresiasi Bio Farma atas upaya kerja sama transfer teknologi dari produsen vaksin HPV global - Merck Sharp & Dohme (MSD). Kemitraan antara industri farmasi nasional dan global untuk menghadirkan vaksin HPV NUSAGARD diharapkan menginspirasi munculnya kolaborasi-kolaborasi lain agar lebih banyak lagi jenis vaksin dapat yang diproduksi di dalam negeri dan mendukung cita-cita Indonesia dalam mendorong kemandirian,” ujar Kepala BPOM.

“Kerja sama Bio Farma dengan MSD ini merupakan langkah yang kami harapkan untuk kita bisa berperan lebih aktif dalam menuju ketahanan kesehatan di Indonesia. Ini adalah awal dari bertambahnya kontribusi yang akan meningkatkan industri kesehatan kita. Sekali lagi kami ucapkan selamat, semoga kerja sama ini bisa berlanjut dan menjadi awal dari kebangkitan industri kesehatan kita,” ungkap Asisten Deputi Industri Kesehatan Kementerian BUMN, Aditya Dhanwantara.

Halaman Selanjutnya
img_title