Pelaku Usaha Kuliner Masih Gunakan Kemasan Plastik BPA? Simak Imbauan Ketua PWI Jaya
- Screenshot berita VivaNews
Sayid mengungkapkan bahwa BPOM tentunya tidak bekerja sendirian. Informasi yang didapat, menunjukkan dukungan dari peneliti universitas negeri di Indonesia untuk langkah pelabelan tersebut.
Masyarakat, lanjut Sayid, cenderung mendukung tindakan konkrit BPOM untuk pelabelan, yang telah melalui serangkaian kajian dan seminar dan melibatkan berbagai pihak terkait.
Mengenai BPA, Sayid menambahkan bahwa, riset kesehatan internasional, kajian ahli di Indonesia, dan informasi lainnya sudah banyak menyampaikan bahaya BPA.
"Jangan sampai menunggu ada korban. BPOM sudah tepat melakukan tindakan preventif, agar tidak sampai jatuh korban, " ujarnya.
Sayid juga menyoroti pelabelan pada galon guna ulang bukanlah hal yang mudah. Meski demikian, dia menegaskan bahwa langkah BPOM telah sesuai dan tidak mengganggu industri.