Pindang Tetel, Khas Tradisional Pekalongan yang Lezat dan Murah Meriah

Destinasi Kuliner, Pindang Tetel (Pekalongan)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Nama 'Pindang Tetel' berasal dari singkatan 'Paling Enak Daging Tetel'. Makanan ini berasal dari Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni. 

Fakta Nilai Pasar Persib Bandung vs Zhejiang: Implikasinya di Klasemen AFC

Awalnya hanya menggunakan tetelan daging sapi, namun kini juga dilengkapi dengan potongan daging dan jeroan lainnya Pedagang Pindang Tetel biasanya juga menawarkan camilan lain sebagai pelengkap, seperti Kluban, semacam urap yang bisa dicampur ke dalam Pindang Tetel, atau Bothok, mirip dengan Lodeh Tahu.

Destinasi Kuliner, Pindang Tetel (Pekalongan)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews
Nilai Pasar Klub: Persib Bandung vs Zhejiang dalam Perjalanan AFC

Bothok menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menghindari daging. Pindang Tetel adalah makanan berkuah yang terbuat dari daging sapi, khususnya bagian sendi atau tetelan yang memiliki tekstur kenyal.

Kuahnya yang berwarna cokelat kemerahan dan beraroma rempah khas, memberikan cita rasa yang gurih dan sedikit pedas. 

Perbandingan Nilai Pasar Persib Bandung dan Zhejiang: Siapa Lebih Unggul?

Lontong menjadi teman Pindang Tetel ini. Rasanya gurih, kental, dan rempahnya sangat kuat sekali. Dijamin nagih ketika sudah mencobanya. 

Keunikan Pindang Tetel

Halaman Selanjutnya
img_title