Daging Merah Dapat Tingkatkan Gairah Seksual
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Aroma peringatan hari raya Idul Adha 2023 agaknya mulai tersiar dalam benak umat islam di seluruh dunia. Aroma ini bak sengatan menu-menu yang dihidangkan pada saat momen bersejarah itu tiba.
Sebagaimana lazimnya, di momen hari raya Idul Adha, biasanya beragam jenis masakan nusantara tersaji di meja makan, seperti rendang, opor ayam, gulai, dendeng, sayur pepaya, kentang balado, hingga ati ampela. Satai atau sate pun menjadi menu paling spesial.
Hampir semua menu makanan di atas kebanyakan diolah dengan bahan utama daging kambing. Diakui, daging kambing menjadi salah satu jenis daging merah favorit masyarakat tanah air.
Daging yang identik dengan Idul Adha ini menjadi primadona, yang biasanya diolah dalam berbagai varian. Mulai dari tongseng, gulai, satai hingga sop kambing. Selain nikmat dikonsumsi, daging kambing dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual pria, benarkah?
Terkait hal itu, Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, memberikan penjelasannya. Bagaimanakah daging kambing ditinjau dari sisi medis? Apakah benar dapat meningkatkan gairah seksual pria? Berikut ulasannya :
Daging Merah Tingkatkan Gairah Seksual
Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM membenarkan adanya keterkaitan dengan peningkatan gairah seksualitas seseorang. Menurutnya, tak hanya daging kambing, tapi juga semua jenis daging merah.
"Benar, tetapi daging sapi dan domba juga iya," kata Marya dalam program Hidup Sehat tvOne, pada bulan Mei lalu dilansir dari viva.co.id
Lebih lanjut dijelaskan oleh Marya bahwa ketiga jenis daging merah yakni sapi, kambing dan domba bisa meningkatkan vitalitas pria lantaran kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.
"Karena selain lemak dan protein, daging ada selenium zinc, zat besi, vitamin B, komponen-komponen yang diperlukan untuk meningkatkan stamina pria," jelas Marya.
Zinc yang terkandung dalam daging merah bermanfaat untuk produksi hormon seksual seperti testosteron yang berhubungan dengan gairah seksual. Testosteron sendiri berfungsi sebagai antioksidan yang menjaga produksi serta kualitas sperma agar tetap baik.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Nutrition, kekurangan zinc bisa menurunkan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Mengonsumsi makanan dan vitamin kaya zinc bisa memperbaiki kondisi ini secara efektif.
Konsumsi Berlebih Akibatkan Kanker
Namun, kata Dia, perlu diperhatikan juga dalam mengonsumsi daging merah. Sebab, jika terlalu banyak mengonsumsi daging merah bisa menyebabkan risiko kanker.
"Daging merah ada zat risikonya bisa kanker kalau dikonsumsi tiap hari. Lebih berisiko olahan daging, seperti sosis, dendeng, di mana terlalu sering dan banyak lebih tinggi risiko kena kanker. Kanker meningkat risikonya jika diolah dibakar di atas bara hitam dan dimasak terlalu lama,” jelasnya.
Tips Konsumsi Daging Merah Agar Aman
Menurut Marya, ada beberapa aturan dalam mengonsumsi daging merah agar tetap sehat terutama terkait dengan porsi makan.
"Sekali makan di bawah 70 gram. Kalau berbentuk daging olahan, dendeng, sosis di bawah 50 gram per hari. Supaya bisa menikmati daging seminggu 1-2 kali, pilih daging rendah lemak," kata dia.
Selain itu, Marya mengimbau agar bisa mendapatkan manfaat dari ketiga jenis daging merah yakni sapi, kambing dan domba, perhatikan juga cara pengolahannya.
"Olah dengan minimal minyak butter atau margarin, agar kandungan lemak dari daging bukan tambahan. Konsumsi 1-2 kali seminggu dan lengkapi jenis makanan lain," tandas Marya.