Iwan Bule Paparkan Wawasan Kebangsaan di Depan Ratusan Anggota AMS
- viva.co.id
Jabar – Sekitar 250 anggota Angkatan Muda Suliwangi (AMS) hadir dan mengikuti Diklat Yudha AMS. Hadir sebagai pemateri Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan Iwan Bule.
Dalam Diklat tersebut, Iwan Bule menyampaikan materi tentang wawasan Kebangsaan. Menurut mantan Pj Gubernur Jabar itu, wawasan kebangsaan lahir ketika Bangsa Indonesia sedang berjuang untuk terbebas dari segala bentuk penjajahan.
"Wawasan kebangsaan lahir ketika Bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan. Baik itu penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang," kata Iwan di acara yang digelar di Ciwidey, Kabupaten Bandung tersebut pada Minggu 12 Maret 2023.
Kemudian, Iwan Bule juga menceritakan perlawanan Bangsa Indonesia terhadap penjajah pada waktu itu masih bersifat lokal, tidak bersatu dan akhirnya tak membuahkan hasil yang signifikan.
"Ini karena tak adanya persatuan dan kesatuan ditambah politik adu domba yang digunakan pemerintah kolonial," katanya.
Kendati demikian, menurut Iwan Bule, semamgat yang dikorban para pahlawan telah membuktikan kepada kita tentang perjuangan Bangsa Indonesia yang tak pernah padam.
"Sehingga semangat juang ini harus ditularkan kepada anggota AMS, terlebih AMS dilahirkan sama dengan Hari Pahlawan yaitu 10 November 1966," katanya.
Tidak hanya bertepatan dengan hari pahlawan, lahirnya AMS juga bertepatan dengan perayaan Isra Mi'raj.
"Jadi AMS yang kuat dalam kebangsaan, nasionalisme ini pun harus menjaga nilai-nilai ketuhanan di dalamya," katanya.
Selanjutnya, Iwan Bule menilai Anggota AMS merupakan pribadi yang setia dan memiliki dedikasi tinggi. Terbukti selama Iwan Bule memaparkan materi wawasan kebangsaan, tidak ada satu pun anggota yang pergi.
"Ini bukti loyalitas pada organisasi," katanya.
Tak hanya itu, Iwan Bule pun sangat menghormati terhadap apa-apa yang dilakukan AMS.
"AMS ini merupakan organisasi besar dan terlama di Jawa Barat. AMS pun memiliki jiwa korsa yang tinggi dan jika diperkuat akan menjadi kekuatan besar bagi masyarakat," katanya.
Disamping itu, menurut Iwan, AMS sudah banyak berkiprah di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat desa.
"Banyak yang tidak tahu, kalau AMS ini membantu pengembangan sektor pertanian, peternakan dan perikanan di desa. Apalagi niat AMS sungguh mulia, yaitu membantu ketahanan pangan Nasional. Anggota AMS pun melaksanakannya tanpa pamrih," katanya.
Bahkan, menurut mantan Pj Gubernur Jabar itu, AMS sudah menyentuh sektor pertanian. AMS mampu membuktikan perannya dalam memberdayakan masyarat tani.
"AMS bantu kuatkan desa, jangan kita remehkan masyarakat desa, tanpa para petani kita nanti makan apa," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum AMS Noery Ispandji Firman mengungkapkan bahwa sosok Iwan Bule merupakan sosok khas Jawa Barat yang 'humble'.
"Sehingga dengan mudah AMS mengundang Kang Iwan Bule untuk menyampaikan materi di Diklat Yudha ke-12 ini sebagai seorang pemateri dalam wawasan kebangsaan," tutur Noery Ispandji.