Lift Hotel Santika Depok Mati, Tamu Penting Terjebak di Dalamnya
- screenshoot by Viva
VIVA Jabar – Sejumlah tamu hotel di Depok mengalami kejadian terperangkap di dalam lift. Insiden tersebut menjadi viral di platform media sosial @depok24jam. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Hotel Santika Depok.
Dalam lift tersebut adalah pengusaha gas pemilik Raja Gas Group yaitu Yahman Setiawan. Dia sedang bersama sejumlah tamu lainnya terlihat panik saat lift tiba-tiba berhenti. "Lagi terjebak di lift. Tolong. AC nya mati," kata seorang pria dalam video, Kamis 10 Agustus 2023.
Warganet mengomentari peristiwa tersebut. Akun @ rendixxx menulis “Intinya kalau terjadi lift stuck di dalam jangan terlalu panik gess,kaget wajar,itu di stiap lift ada tombol interphone yang tersambung langsung ke bagian emergency, di saat interphone tersambung jelasin aja keadaan di dalam gmna, mknya kalau tempat kerjanya ada lift sering sering tanya ke engineering atau security itu interphonenya berfungsi atau tidak, karena lift stuck itu bisa terjadi kapan saja,” tulisnya.
Akun @double_okxx menulis “Penanganan pertama bagi Team Engineering. Teknisi 1 menuju lift yang stuck (melihat keadaan lift level atau tidak) sambil kordinasi teknisi 2 yang ke ruang mesin untuk Off kan MCB lift. Bru evakuasi penumpang. Ruang control trs berkomunikasi dengan penumpang di dalam lift untuk tetap tenang dan tidak panik,” tulisnya.
Diketahui tamu yang terjebak dalam lift adalah orang penting. Selain pemilik Raja Gas, dalam lift diketahui ada dari pihak Hiswanamigas Depok. Akun @hrlneffxx menulis “Mana isinya kaya org penting smuaa wkw,” tulisnya.
Menanggapi hal itu, Public Relation Hotel Santika Depok, Riri S Setiowati membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, ada kendala lift yang berhenti selama 8 menit. Tamu dalam lift tersebut seluruhnya aman dan selamat.
“Pada saat kejadian ada beberapa tamu yang berada di dalam lift tersebut dan kami bersyukur tidak ada korban jiwa ataupun korban luka. Kejadian ini bukanlah disengaja murni permasalahan yang tidak terduga namun perawatan rutin sudah kami lakukan terjadwal dan kejadian ini juga menjadi part of maintenance kami. Saat kejadian staff kami dengan sigap berupaya sebaik mungkin sesuai SOP dalam menangani kendala tersebut,” katanya.
