Kisah Perjalanan Hidup Farida Nurhan Sebelum Terkenal, Pernah Jadi TKW

VIVA Jabar – Perjalanan hidup seseorang seringkali menyimpan lika-liku yang mengejutkan. Farida Nurhan, yang dulunya bekerja sebagai TKW, kini menjelma menjadi YouTuber terkenal dengan penghasilan fantastis.

Namun, kisah kesuksesannya juga diiringi dengan stereotip dan perlakuan meremehkan karena penampilannya.

Walau demikian, sikap tegas dan semangat juang Farida tidak pernah surut oleh perlakuan yang menganggapnya sebelah mata karena penampilan yang dianggap sebagai pembantu. Bahkan, kejadian memilukan pernah terjadi saat Farida tidak diizinkan oleh satpam untuk masuk ke apartemennya sendiri, karena sang satpam menganggapnya sebagai pembantu.

"Aku nggak kaget digituin (dikatai pembantu), kadang aku masuk apartemen saja nggak dibukain pintu sama satpam, karena tampang aku memang kayak pembantu. Memang iya," cerita Farida dalam sebuah program talkshow.

Sebagai seorang mantan pembantu, Farida memandang perlakuan tersebut sebagai suatu hal yang wajar. Justru, pandangan negatif yang dialamatkan padanya mendorong semangatnya untuk bekerja lebih keras dan membuktikan potensinya.

"Nggak apa-apa, dari situ aku menjadi perempuan yang lebih kuat, lebih ikhlas, dan lebih kerja keras lagi," tambahnya dengan tulus.

Kisah sukses Farida juga melibatkan momen bersejarah ketika ia berhasil membeli mobil mewah. Saat itu, stereotype juga muncul dalam bentuk yang merendahkan.

"Waktu beli mobil tuh saya apa adanya gitu pakai sandal jepit, pakai baju biasa, rambutku tak kuncir biasa. Sebelum DP (Down Payment) aku tanya satpam, 'Toilet mana ya, pak?' Dia bilang, 'Tuh' (nunjuk kasar). Setelah aku DP, 'Saya mau ke toilet lagi'. Langsung (satpamnya) 'Oke-oke saya antar'," dengan lugas Farida menceritakan momen itu.

Meskipun menghadapi perlakuan meremehkan dan stereotip negatif, Farida Nurhan menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa tersakiti. Ia memiliki pemahaman yang kuat tentang dirinya sendiri dan kenyataan bahwa ia tidak perlu bergantung pada barang-barang mewah.

"Nggak (sakit hati). Soalnya aku sudah nyadarin diri mungkin gelagatku gini, mau gimana lagi, nggak apa-apa. Badannya menolak (pakai barang branded), nggak cocok," tuturnya dengan mantap.

Dibalik sisi lain kisahnya, Farida juga berbagi perasaan minder saat berjumpa dengan orang-orang terkenal. Ia sadar bahwa penampilannya yang tidak selalu stylish membuatnya kurang percaya diri.

"Kadang ada yang bilang Farida Nurhan selebgram, bukannya nggak terima dibilang selebgram, saya mikirnya masa sih kayak gini selebgram. Aku mikirnya selebgram itu orang yang stylish. Aku kan acak-acakan," ungkap Farida dengan jujur.