Gandeng Mahfudz Abdurrahman, Bank BTN Edukasi Masyarakat Jabar Tentang KPR
- Istimewa
VIVA Jabar – Bank BTN terus melakukan upaya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Salah satunya melalui program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Program ini juga dianggap akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagai upaya memberi informasi serta edukasi kepada masyarakat terkait KPR, Bank BTN selaku BUMN bekerjasama dengan salah satu Anggota Komisi VI DPR RI yakni Mahfudz Abdurrahman, S.Sos mengadakan Seminar dengan tema 'Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan'.
Seminar tersebut digelar di Serua Green Village, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 14 Agustus 2023 kemarin.
Dalam sambutannya, Mahfudz Abdurrahman mengatakan bahwa Bank dan lembaga keuangan kini menawarkan beragam produk pembiayaan perumahan, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), serta produk-produk syariah.
Hal ini memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial masyarakat. Karena itu, pemerintah memberikan sosialisasi Peluang dan Tantangan Pembiayaan perumahan yang bermitra dengan Bank BTN.
“Untuk memperoleh KPR, penerima harus memenuhi sejumlah persyaratan tertentu yang biasanya mencakup stabilitas keuangan, penghasilan yang cukup, dan memiliki uang muka tertentu. Calon penerima juga perlu menyediakan dokumen-dokumen seperti surat-surat kepemilikan rumah, identitas pribadi, bukti penghasilan, dan lain-lain.” Jelas Mahfudz Abdurrahman
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang KPR, tetapi juga menyoroti pentingnya perencanaan keuangan yang baik sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR.
Peserta diajak untuk secara cermat mengevaluasi kondisi keuangan mereka dan memahami tanggung jawab serta risiko yang terkait dengan kepemilikan rumah melalui pinjaman.
Branch Manager Bank BTN di Kota Depok, Andhika B Simanjuntak yang hadir sebagai Narasumber dari pihak Bank BTN menjelaskan bahwa Program KPR memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kepemilikan rumah dan aktivitas konstruksi.
Namun, juga perlu diingat bahwa terlalu banyak pinjaman KPR yang gagal membayar dapat berdampak negatif pada sektor perbankan.
Diharapkan, melalui seminar ini, masyarakat akan lebih siap dan percaya diri dalam mengambil keputusan tentang kepemilikan rumah melalui KPR.
Bank BTN berharap dapat terus memberikan edukasi dan dukungan bagi masyarakat dalam mencapai impian memiliki rumah sendiri.