10 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan pesawat di Malaysia, Satu Diantaranya Anggota DPR
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Sebuah pesawat pribadi kecil terjatuh di jalan raya di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia. Insiden tersebut menelan korban jiea sebanyak sepuluh orang.
Kedelapan orang di dalamnya tewas serta dua di darat ketika jet itu menabrak sepeda motor dan mobil pada Kamis sore saat mencoba mendarat.
Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1), sebuah pesawat sewaan pribadi ringan, membawa enam penumpang dan dua awak pesawat ketika jatuh di dekat kotapraja Elmina, tepat sebelum mendarat, kata kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 18 Agustus 2023.
Salah satu korban yang tewas adalah anggota Dewan Malaysia atau anggota DPR Malaysia, Johari Harun yang berusia 53 tahun.
Ia dikenal sebagai politisi senior di pemerintahan negara bagian tengah Pahang. Sang ajudan yang ikut di pesawat, juga tewas. Pengemudi sepeda motor dan mobil yang ditabrak pesawat yang kehilangan kontak dengan menara pengatur lalu lintas udara itu juga tewas, katanya.
“Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat,” kata Khan.
Otoritas penerbangan sipil negara itu, CAAM, mengatakan penerbangan itu sedang dalam perjalanan dari pulau utara Langkawi ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah dekat Kuala Lumpur.
Penampakan Setelah Sebuah Pesawat Terjatuh di Malaysia
- Viva.co.id
Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan bahwa hanya beberapa menit sebelum mendarat, pesawat menyimpang dari jalur penerbangannya dan jatuh ke tanah.
Kantor berita nasional Bernama mengutip para saksi yang mengatakan pesawat itu meledak karena benturan.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sebuah pesawat menukik ke tanah dalam bola api dan mengirimkan gumpalan asap hitam ke udara. Polisi kemudian mengumumkan bahwa perekam suara kokpit, yaitu black box telah ditemukan.
Kecelakaan pesawat ini adalah yang kedua di daerah tersebut. Pada September 1977, sebuah pesawat Japan Airlines menuju Singapura jatuh di dekat lokasi. Empat puluh lima orang selamat dan 34 tewas.
Politisi dan pebisnis sering menggunakan jet pribadi dan helikopter untuk berkeliling Malaysia.
Pada 2015, Jamaluddin Jarjis, anggota parlemen, mantan menteri kabinet dan Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat, termasuk di antara enam orang yang tewas ketika helikopter mereka jatuh di Pahang dalam perjalanan kembali ke Kuala Lumpur.
Kemudian sekretaris pribadi utama Perdana Menteri Najib Razak juga meninggal.
