Pengakuan Mengerikan Mantan Anggota NII: Ponpes Al-Zaytun Merupakan Pusat NII

Heru Kismanto, Mantan Anggota NII
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Heru Kismanto (53) salah satu mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) mengungkapkan, Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merupakan pusat NII.

Jangan Takut Ketahuan! Ini Cara Keluar Diam-diam dari Grup Whatsapp

Heru menceritakan, dirinya telah bekerja di Al Zaytun selama 12 tahun, mulai dari pembangunan hingga Al Zaytun berdiri. Menurutnya, seluruh pegawai Al Zaytun, merupakan orang-orang terpilih yang ditunjuk langsung setelah dilakukan pembaiatan.

"Di Al Zaytun saya selama 12 tahun, pembaiatan dilakukan di Jakarta, jadi orang-orang yang dikirim ke Al Zaytun itu yang ditunjuk, jadi dibaiat dulu baru dikirim ke Al Zaytun, karena semua karyawan Al Zaytun itu 100 persen anggota NII, selain anggota NII ga bisa masuk Al Zaytun," ungkapnya setelah melakukan Ikrar Setia NKRI di Embarkasi Haji Indramayu, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023).

Segerombolan Anggota Pemuda Pancasila Ngamuk di Kantor Leasing, Berujung Ditelanjangi Polisi

121 Mantan Anggota NII Ikrar ke NKRI

Photo :
  • Viva.co.id

Pada saat itu, Heru di NII menjabat sebagai Lurah yang bertugas di wilayah Koja, Jakarta Utara. Ia pun ditunjuk sebagai pegawai Al Zaytun pada saat masa pembangunan.

Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Kasus Penistaan Agama

Heru menjelaskan, tekanan kerja di Al Zaytun tidak manusiawi, ia harus bekerja mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

"Saya waktu di Jakarta (NII) sebagai Lurah teritorial NII di Koja Selatan, Jakarta Utara, di Al Zaytun sebagai Karyawan, saya yang mengerjakan Al Zaytun, mulai dari 0 sebelum ada jalan. Tekanan di Al Zaytun itu kerjanya, kita kerja dari jam 06.00 sampai jam 00.00 itu berlangsung selama empat tahun setelah empat tahun ada pelonggaran satu jam jadi sampai jam 23.00, terus ada pelonggaran lagi sampe jam 22.00," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title