Menyeramkan! Sebuah Patung Hitam Besar di Thailand Dipuja Sebagai Dewa Kekayaan
- screenshoot by Viva
VIVA Jabar – Munculnya sebuah patung hitam yang besar dan menggambarkan sosok kurus berkepala emas bersayap dengan taring emas dan cakar merah menyala di salah satu jalan utama di Bangkok telah memicu perdebatan dan permintaan dari masyarakat agar patung tersebut dihapuskan.
Video dan potretnya viral, bahkan hingga ke negara tetangga melalui sosial media.
Pihak berwenang Bangkok telah memerintahkan penyelidikan, setelah patung yang bernama Kru Kai Kaew setinggi lima meter, yang menggambarkan sosok pria botak mirip gargoyle duduk bersila, dipasang awal bulan ini di luar Bazaar Hotel bintang empat, melansir laporan Geo TV, Senin, 21 Agustus 2023.
Ibu kota Thailand memang terkenal memiliki kuil yang tak terhitung jumlahnya untuk persembahan bagi roh dan dewa, besar dan kecil, dan banyak yang berdoa dan meninggalkan persembahan dengan keyakinan bahwa mereka akan campur tangan dan membawa keberuntungan.
Namun sosok dewa baru tersebut, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai “dewa kekayaan” tetapi oleh sebagian lainnya dianggap asing bagi agama Buddha dan bahkan dianggap tidak sopan, menimbulkan kontroversi.
Ada seruan agar patung yang dipasang pada 9 Agustus lalu diresmikan dengan upacara sembahyang, segera dipindahkan atau dibuang karena bentuknya yang menyeramkan dan banyak dianggap sebagai dewa “sesat”. “Bila Anda menyembah sesuatu, itu harus datang dari kepercayaan agama Buddha,” kata Dewan Seniman untuk Promosi Agama Buddha Thailand, salah satu pihak yang meminta hotel untuk memindahkan patung tersebut.
“Mereka bahkan tidak bisa menjawab apa arti dari patung itu! Anda tidak bisa membuat sesuatu secara acak dan menyembahnya. Itu tidak ada dalam kitab suci Buddhi,” lanjutnya.
Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt pun memerintahkan penyelidikan terhadap patung tersebut. Namun, karena berada di tanah pribadi hotel, hanya sedikit yang dapat dilakukan pihak berwenang. Tetapi seorang pejabat kota mengatakan mereka telah menyarankan hotel "mungkin mencoba menutupi patung itu dengan sesuatu agar tidak menakut-nakuti orang".
The Nation, sebuah surat kabar lokal, melaporkan klaim dari kelompok konservatif bahwa sebuah kelompok pemuja merencanakan ritual “tidak biasa” di patung itu bahkan pengorbanan hewan.
Namun, Hotel Bazaar, tempat patung itu dipasang, mengatakan bukan pihak mereka tidak memasang patung itu, dan pihak lain menyewa tanah dan memasangnya. Patung itu dibangun oleh sebuah pabrik di Nakhon Pathom sebelah barat Bangkok dan sempat menjadi viral ketika terjebak di bawah jembatan selama perjalanannya ke Bangkok.
Meski menjadi kontroversi di seluruh negeri, beberapa orang mengklaim telah memenangkan lotere setelah memberikan persembahan, meskipun para penyembah menyuarakan skeptisisme.
Asal-usul Kru Kai Kaew agak tidak jelas, kata pakar agama Buddha Sinchai Chaojaroenrat.
“Patung itu merupakan kepercayaan cerita rakyat. Beberapa orang mengira itu dukun, beberapa orang percaya itu adalah guru dari mantan raja di Khmer (Kamboja),” kata Sinchai.
Sementara kekuatan campur tangan ilahi patung itu mungkin diragukan, satu pihak pasti mendapat manfaat dari penampilannya. “Bisnis kami tidak berjalan dengan baik sampai penyewa memutuskan untuk memasang patung itu,” kata perwakilan Bazaar Hotel Charlie Noppawong Na Ayuddhaya.
“Sejak itu, pemesanan kami meningkat menjadi 90 persen kapasitas hingga akhir tahun."