Sulit Air Bersih Saat Kemarau, Warga Cirebon Doakan Prabowo Jadi Presiden
- Istimewa
VIVA Jabar – Saat musim kemarau tiba, kekeringan melanda beberapa wilayah Indonesia. Dampaknya, adalah sulitnya mendapat air bersih layak konsumsi. Hal tersebut, juga dikeluhkan oleh warga Cirebon.
Keluhan akan sulit air bersih itu disampaikan oleh warga saat acara Safari Cinta Kang Dedi Mulyadi untuk Prabowo Subianto Pemimpin Istimewa.
Mulanya, KDM melihat seorang ibu mengantuk di tengah ramainya warga lain yang sedang menonton aksi kocak Sule, Nunung dan Ohang. Melihat itu KDM pun memanggil sang ibu ke atas panggung.
Saat ditanya, ibu bernama Itoh itu mengaku lelah dan mengantuk karena setiap hari begadang hingga pagi hari untuk mengisi air di rumahnya. Sebab saat ini sedang kesulitan air bersih.
“Sumur tidak ada air jadi sampai pagi isi air,” ucap ibu berjaket kuning itu.
Menurutnya, kekeringan sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Kekeringan dirasakan hampir di beberapa desa di Kecamatan Waled dan sejumlah daerah lain di Cirebon.
Itoh berharap Prabowo Subianto bisa menjadi presiden agar bisa menyelesaikan masalah air bersih di setiap musim kemarau.
“Semoga Pak Prabowo jadi presiden supaya masyarakat tidak pusing lagi dengan air bersih saat musim kemarau,” ujar Itoh.
Sementara itu, KDM ke depan akan mendorong agar APBN difokuskan pada permasalahan air bersih sehingga kekeringan tidak terus terulang saat memasuki musim kemarau.
KDM mengatakan, akan menyampaikan pesan Itoh kepada Prabowo Subianto yang sejak lama fokus mengurusi permasalahan air bersih di sejumlah daerah di Indonesia.
“Salah satu fokus Pak Prabowo adalah mengatasi permasalahan air bersih seperti di Sumbawa dan kemarin di Bantul dan Gunung Kidul. Mudah-mudahan di Cirebon mendapatkan perhatian dari Pak Prabowo,” ucapnya.
Kang Dedi Mulyadi menegaskan, ia dan Prabowo sudah berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah keluhan masyarakat untuk menciptakan Indonesia yang berkeadilan.
“Politik itu bukan sekadar kekuasaan, politik adalah cinta dan ketulusan, hanya dengan cinta kita hidup setara dan hanya dengan cinta kita hidup Bahagia,” ujar KDM.
Di akhir acara KDM memberikan sejumlah uang kepada Itoh untuk membeli pompa air agar permasalahan air bersih di tempatnya bisa tertanggulangi sementara.