Marak Kekerasan Pelajar, Ono Surono Tegaskan Program Pendidikan di Jabar Perlu Dievaluasi

Ono Surono
Sumber :
  • Istimewa

"Jawa Barat masih memiliki indek lamanya sekolah hanya 8,9 tahun. Artinya hanya sampai kelas 9 atau 3 SMP, maka seyogyanya Pendidikan menjadi prioritas yang paling utama dan perlu dilakukan evaluasi mendalam tentang program pendidikan di Jawa Barat sehingga Jawa Barat lebih baik lagi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul," pungkas Kang Ono.

Selamatkan Anak dari Jerat Gadget: Kunjungi Kampung Lali Gadget

Pernyataan Kang Ono ini menjawab keluhan Koordinator Forum OSIS Kota Bogor Azhar P Dedytama yang menyampaikan bahwa tawuran dan kekerasan pada pelajar karena kurangnya kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan lain selain belajar mengajar. 

"Seringkali pihak sekolah mengatakan tidak mempunyai anggaran untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut," ujar dia.

Mariana Yunita, Sang Pelopor: Pahlawan Pendidikan Seksual untuk Remaja NTT

Salah satu peserta yakni Dadang Danubrata juga mengungkapkan bahwa setelah kewenangan SMA/SMK diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sulit sekali untuk melakukan koordinasi apabila ada permasalah. 

"Seringkali UPTD Pendidikan Provinsi, tidak bisa mengambil keputusan apabila ada permasalahan dan harus langsung ke Kepala Dinas Pendidikan yang berkantor di Bandung. Seyogyanya kewenangan SMA/SMK dikembalikan ke Pemerintah Kota," pungkasnya

Bhrisco Jordy, Sang Inspirator: Menyalakan Pelita Pendidikan di Pulau Mansinam

Usai diskusi, Kang Ono dan rombongan berkunjung ke kediaman Almarhum Arya Saputra, Siswa SMK Bina Warga yang meninggal karena dibacok oleh siswa SMK lainnya di Kota Bogor.