Beri Kuliah Umum di Universitas Mercu Buana, Kepala LLDIKTI 3 Ulas Peran Kampus Bangun Masa Depan
- Berbagai Sumber
“Dengan demikian, pendidikan tinggi akan memainkan peran sentral dalam membangun masa depan bangsa yang cerdas, berkelanjutan, dan inklusif,” ungkap Toni.
Selain integrasi teknologi dan pengembangan kompetensi tambahan, kurikulum berbasis isu-isu global dan pengamatan lapangan menjadi elemen penting dalam membangun resiliensi dan pendidikan berkelanjutan.
“Dengan fokus pada pengembangan keterampilan kreatif, inovatif, dan jiwa kepemimpinan, pendidikan tinggi di Indonesia siap mempersiapkan generasi yang akan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Toni.
Kepala LLDIKTI 3 ini menjelaskan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi yang mengedepankan pembelajaran yang inovatif dan inklusif.
Dalam era MBKM, mahasiswa dan dosen diberi peluang untuk berkolaborasi lebih erat. Dosen dapat menciptakan lingkungan yang inklusif di kelas, mendorong diskusi dan kolaborasi, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada mahasiswa. Ini akan mendorong kreativitas dalam pemecahan masalah.
Sementara itu dalam sambutannya Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng., mengatakan pentingnya memelihara budaya belajar yang merupakan fondasi utama pengalaman kuliah di Universitas Mercu Buana. Dosen-dosen dengan komitmen tinggi akan menjadi mentor yang membimbing mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademis dan mencapai potensi penuh dalam diri mereka.
“Namun, dalam perjalanan penjelajahan ilmu pengetahuan, resiliensi menjadi kunci penting. Mahasiswa diharapkan dapat merespons perubahan dan tantangan dengan ketahanan dan tekad yang tak tergoyahkan,” pesan Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.