Kontroversi Pencalonan Anies-Cak Imin, Siapa yang Jegal AHY?
- screenshoot by Viva
Dia menyindir, Nasdem tidak ingin buru-buru untuk penetapan capres-cawapres. Di sisi lain, sikap Demokrat adalah segera diputuskan, bahkan kabar terakhir akan dilakukan awal September 2023 ini.
"Tadi kami juga bertanya-tanya tidak setuju terburu-buru, tunggu lah katanya. Tapi luar biasanya keputusan bisa dibuat dalam satu malam. Katanya jangan terburu-buru," kata Herzaky.
Bahkan lanjut Herzaky, Anies sampai menuangkan dalam tulisan tangan permintaannya agar AHY bersedia mendampingi. Tetapi, dalam 5 hari mendadak berubah.
Demokrat kata Herzaky, mempersoalkan kalau Anies susah menghubungi AHY. Padahal, jelasnya, sebelum peristiwa ini, keduanya selalu berkomunikasi langsung apakah Anies ke rumah AHY atau melalui telepon yang intens.
"Tapi begitu ada keputusan bersepakat Nasdem dan PKB bersepakat mengusung Anies dan Muhaimin, angkat telepon apa susahnya, mas AHY tidak ada, dan besoknya buru-buru ke Surabaya malah ketemu dengan calon yang baru. Ngobrol dong sama kita, "mas AHY mohon maaf ternyata bapak saya nggak setuju, bapak saya lebih maunya dengan yang ini pasangannya karena begini begini pertimbingannya"," jelas Herzaky.