AC Mati Hampir 2 Jam, Super Air Jet Klaim Kondisi Pesawat Prima dan Siap Terbang
- VIVA/Andri Mardiansyah
Dari hasil tersebut, pesawat Super Air Jet lantas memulai penerbangan dengan membawa 179 penumpang dan enam crew. Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 17.55 WITA.
Lalu, saat berada di ketinggian 30.000 kaki, ditemukan indikasi bahwa sistem pengatur tekanan udara di kabin kurang berfungsi secara maksimal.
"Ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," tuturnya.
Kendati begitu, Air memastikan pesawat telah mendarat secara aman di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Ari mengatakan pihaknya langsung memeriksa pesawat secara menyeluruh setibanya di Bandara Soekarno-Hatta guna memastikan penyebab matinya AC tersebut.
"Langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut. Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali," tutup Ari.