Bantuan Pangan Beras Tahap Dua Mulai Disalurkan Pos Indonesia ke 12 Provinsi Seluruh Indonesia
- Istimewa
Menurut dia, untuk tahap dua, Pos Indonesia menyalurkan 7 lot di 12 provinsi dengan rencana distribusi September, Oktober, hingga November 2023. Setiap PBP akan menerima beras sebanyak 10 kg setiap bulannya.
Pendistribusian beras ini, lanjut Faizal, akan menggunakan empat pola, yaitu melalui Kantor Pos, komunitas, kolektif, dan pola komulatif. Namun pola kolektif dan komulatif hanya dilakukan untuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Pos Indonesia, akan memastikan penyaluran beras ini diterima oleh KPM sebagaimana daftar yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional. Penerima akan dipastikan adalah yang berhak, berdasarkan nama dan alamat yang tertera. Pos Indonesia akan melakukan pengecekan agar tepat sasaran.
“Penerima beras ini harus membawa dan menunjukan e-KTP atau KK, dan Surat Pemberitahuan (SP) sebagai penerima bantuan. Nanti, pegawai Pos akan melakukan verifikasi syarat administrasi penyerahan CPP yang dibawa oleh penerima bantuan untuk diverifikasi datanya,” kata dia.
Untuk menyukseskan penugasan ini, Pos Indonesia telah menyiapkan ribuan armada dan SDM yang siap mengantarkan beras kepada yang berhak.. Pos Indonesia juga memastikan beras akan diterima oleh warga di daerah pelosok atau 3T.
“Kami telah menyiapkan dashboard khusus untuk memonitoring pendistribusian beras ini. Di dashboard tersebut tersedia data rencana distribusi bantuan sosial per Kabupaten, gudang dan tanggal. Tersedia juga data rangkuman realisasi kabupaten atau kota hingga tersedia data detail alokasi dan realisasinya,” imbuh dia.
Menurut Dirut, Pos Indonesia bukan kali ini saja mendapat kepercayaan melakukan pendistribusian program bantuan pemerintah. Sebelumnya, Pos Indonesia berhasil mendistribusikan program CPP tahap pertama periode Maret, April, Mei dengan pencapaian 100 persen.