KDM Yakin Prabowo Bisa Wujudkan Berobat Gratis: Warga Purwakarta Dulu Cukup Pakai KTP

Kang Dedi Mulyadi (KDM)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mencanangkan berobat gratis bagi seluruh rakyat Indonesia apabila ia terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Menang Pilkada 2024 Versi Quick Count, Dedi Mulyadi akan Ubah Rumah Dinas Gubernur Jadi Musium

Kang Dedi Mulyadi (KDM) meyakinkan perjuangan Prabowo Subianto untuk mewujudkan program tersebut bagi seluruh rakyat Indonesia akan dapat terwujud.

Hal tersebut berkaca dari program yang digulirkan KDM saat menjabat Bupati Purwakarta dua periode. Saat itu warga cukup membawa KTP dan bisa berobat gratis di 11 rumah sakit Purwakarta, Bandung dan Jakarta.

Hasil Quick Count: Pasangan ZeinJo Unggul 48,34 Persen di Pilkada Purwakarta 2024

“Zaman dulu kan warga Purwakarta berobat cukup pakai KTP. Maka ke depan harus seperti itu lagi,” ucap KDM di Safari Cinta untuk Prabowo Subianto Pemimpin Istimewa di Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta pada Selasa, 12 September 2023 malam.

Menurutnya, tidak semua warga saat ini dijamin oleh BPJS. Bahkan ada warga yang memiliki BPJS tapi setiap bulan tidak membayar sehingga memiliki tunggakan. Alhasil saat akan berobat kesulitan karena tunggakan membengkak.

Antisipasi Berapa Hari Libur Pilkada Serentak 2024

KDM mengatakan, bagi mereka yang mengkritik karena saat ini sudah ada BPJS yang menjamin warga, hal tersebut salah cara berpikir. Sebab tidak semua orang diberi BPJS oleh pemerintah.

“Kesehatan itu harus ter-cover semua, harus dijamin negara. Pendataan pemerintah bisa salah karena data itu berkembang setiap saat, sementara pendataan ada jangka waktunya,” ucapnya.

Ia mencontohkan, seorang istri mulanya memiliki suami dan BPJS keluarganya ditanggung oleh perusahaan. Tetapi suatu saat suaminya dipecat atau meninggal dunia dan harus menggunakan BPJS mandiri. Sementara kondisi ekonominya sedang menurun.

Saat istri tersebut akan berobat justru kesulitan karena biaya harus ditanggung oleh sendiri. Berbeda dengan konsep Prabowo yang akan mewujudkan seluruh warga bisa berobat gratis.

“Sakit itu bukan urusan si kaya dan si miskin. Orang kaya saja kalau sakit stroke keluar uang Rp 10 juta per bulan lama-lama bisa miskin,” ujarnya.

“Jaminan kesehatan adalah tanggung jawab negara,” sambung KDM.

Selain berobat gratis, akan dibuat rumah sakit rujukan di setiap kabupaten/kota. Sehingga untuk warga Jawa Barat tidak tersentral ke RS Hasan Sadikin Bandung. Nantinya setiap akan memiliki rumah sakit rujukan sekelas RSHS.