Bujuk Rayu Menteri Bahlil Soal Investasi ke Warga Pulau Rempang, Pakai "Jurus" Anak Kampung
- Viva.co.id
"Saya kasih penjelasan, yang pertama status tanah mereka ini secara turun temurun di sana tapi belum ada alas hak dari rumah mereka semua, saya sebagai anak kampung terenyuh juga, baru tahu jadi gak ada sertifikat, gak ada HGB (Hak Guna Bangunan), dari semua kampung," ucap Bahlil.
"Maka kemudian kita formulasi kan kita geser ke satu kampung (Tanjung Banong) kita taruh situ dengan sertifikat hak milik 500 meter per rumah, daripada ga ada sertifikat sekarang kita kasih sertifikat, itu kebijakan Menteri ATR dengan kami," imbuhnya.
Saat ini lanjut Bahlil, masyarakat Pulau Rempang, Kepulauan Riau sudah sepakat jika ada investor yang masuk dan membangun kawasan Pulau Rempang. Hal itu diketahui setelah Bahlil mendatangi langsung Pulau Rempang.
Bahlil terjun langsung ke lapangan bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
"Bahwa pertama masyarakat rempang itu setuju dengan investasi, bukan gak setuju tapi setuju dengan investasi cuma cara komunikasinya aja yang gak pas, harus diakui itu komunikasinya gak pas," ujar Bahlil.