Heboh! Beredar Video Warga Purwakarta Diduga Jadi Korban TPPO di Perbatasan Vietnam-Kamboja

Ilustrasi-Pelaku Kasus TPPO
Sumber :
  • screenshot berita viva news

VIVA Jabar - Media sosial (medsos) dihebohkan dengan beredarnya video dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang meminta tolong kepada Pemerintah Indonesia.

Meski Menang 100-0 atas Filipina, Timnas Indonesia Tetap Tersingkir dari AFF 2024, Ini Alasannya

Dalam narasi video yang diunggah oleh akun TikTok @pangerangrey, Jum'at (22-09-23). Memperlihatkan kedua orang tersebut merupakan pasangan suami istri yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kapongcong Buffet daerah perbatasan antara Vietnam dan Kamboja

Pasangan suami istri tersebut dalam kondisi yang sangat memprihatinkan tak henti-hentinya meminta pertolongan terhadap Pemerintah Indonesia dan terhadap Duta Anti Perdagangan Manusia, Pangeran Grey. 

Media Luar Negeri Cium Rencana Jahat Vietnam dan Myanmar Buat Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF

"Halo Bang Grey, Halo Pemerintah Indonesia, bantu kami, bebaskan kami dari kapongcong buffet perbatasan Vietnam dan Kamboja'' Ujar Pasutri, Jum'at (22-09-23).

Pasutri tersebut pun dengan nada bicaranya yang sudah lemas mengaku tengah di borgol, tidak dikasih makan selama tiga hari, tidak diizinkan minum dan tidak diizinkan buang air kecil oleh bos nya yang berasal dari Malaysia. 

Persekongkolan Vietnam dan Myanmar Bisa Buat Indonesia Gugur di Fase Grup Meski Taklukan Filipina

"kami saat ini kondisinya diborgol, nggak makan tiga hari, nggak diizinkan minum, nggk diziinin kencing ke WC. Tolong kami yah Pemerintah Indonesia dan bang Gray" Tukasnya 

Dalam narasi video selanjutnya, pengunggah video @pangerangrey yang juga merupakan duta anti TPPO meminta tolong kepada kang Dedi Mulyadi karena korban merupakan orang Purwakarta, Jawa Barat, daerah yang pernah dipimpin oleh kang Dedi Mulyadi. 

Halaman Selanjutnya
img_title