Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pakar: Ini Menampar Muka Jokowi

Presiden Jokowi
Sumber :
  • viva.co.id

Jabar – Federasi sepakbola dunia telah mengumumkan keputusannya terkait status Indonesia dalam gelaran piala dunia U-20. FIFA memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah pergelaran sepakbola terbesar kedua di dunia itu.

PSSI Rumuskan Target Baru Buat Shin Tae-yong

Insiden pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah itu diduga dilatarbelakangi penolakan terhadap hadirnya Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia. Penolakan tersebut datang dari sejumlah pihak, tokoh bahkan dari elit PDIP.

Terkait hal itu, seoarang pakar politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin melakukan analisi bahwa batalnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 itu akan mencoreng pemerintahan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurut Ujang, kiprah RI akan disorot oleh dunia internasional.

8 Klub Liga Indonesia Masih Belum Selesaikan Masalah Sanksi FIFA

Selanjutnya, Ujang memprediksi akan ada ketegangan antara Presiden Joko Widodo dengan PDIP yang kini dipimpin oleh Megawati. Mengingat, partai yang paling getol menolak Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia itu adalah PDIP.

Menurutnya, hal itu dinilai dari suara penolakan kader PDIP selaku kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Belum lagi suara elite PDIP lainnya.

Presiden FIFA Minta Masyarakat Tanah Air Bangga dan Terus Dukung Timnas Indonesia

"Ya, kelihatannya akan terjadi ketegangan lagi antara Jokowi dengan Megawati atau PDIP. Batalnya penyelenggaraan U-20, sepakbola di Indonesia, tentu ini mencoreng nama, muka Jokowi sebagai Presiden, sebagai kepala pemerintahan, kepala negara," kata Ujang kepada VIVA, Kamis, 30 Maret 2023.

Dia mengatakan demikian karena terkesan Jokowi dipermalukan oleh PDIP yang notabene partai pendukung utama di pemerintahan.

"Ini kan lucu. Pasti luar negeri menertawakan ini, karena Jokowi didukung PDIP di dalam pemerintahan," tutur Ujang.

Pun, dia bilang mestinya Jokowi dan parpol pendukungnya seperti PDIP bisa satu suara bersama-sama menyukseskan Piala Dunia U-20.

"Tapi, ternyata PDIP malah menolak dan berujung pembatalan Piala Dunia U-20 di RI," lanjut Ujang.

Bagi Ujang, langkah FIFA yang mencoret RI jadi host Piala Dunia U-20 sudah 'menampar' muka Jokowi.

"Tentu ini menampar muka Jokowi, mempermalukan Jokowi di mata dunia, mata internasional. Kemungkinan besar ada saling tegang antara kedua pihak antara Jokowi dengan PDIP atau Megawati," jelas Ujang.

Ujang meyakini demikian karena kemungkinan Jokowi tak tinggal diam melihat kondisi seperti tersebut.

"Saya sih meyakini seperti itu. Pak Jokowi orang Jawa, sangat halus dan tidak diam melihat seperti ini, kelihatanya kita akan melihat peristiwa ketegangan-ketegangan antara Jokowi dengan PDIP atau dengan Megawati," sebut Ujang.