PKB Terseret Kasus Penganiayaan Maut di Surabaya, Cak Imin Angkat Bicara

Kasus 'Kematian Andini', Ketum PKB (Cak Imin)
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

VIVA Jabar – Imbas penganiayaan sadis yang menimpa Dini Sera Afrianti (DSA) yang mengakibatkan perempuan asal Sukabumi itu meninggal dunia, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga ikut terseret. Pasalnya, tersangka pelaku penganiayaan maut tersebut adalah anak dari anggota DPR RI fraksi PKB.

Pelayanan Kesehatan Perlu Diperbaiki, Warga Berharap Lina Marliana Jadi Wakil Bupati

Atas peristiwa nahas yang terjadi di Blackhole KTV Surabaya tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akhirnya angkat bicara.

Melalui akun media sosial X (dulu Twitter) @cakiminNOW, Muhaimin menyampaikan belasungkawa atas tindak kekerasan yang mengakibatkan DSA meregang nyawa. Cak Imin berharap keluarga DSA diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

Wakili Subang Utara, Lina Marliana Berpotensi Dulang Suara di Pilkada 2024

”Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu,” tulis Cak Imin dikutip pada Jum'at, 6 Oktober 2023.

Cak Imin memastikan partai yang ia pimpin berdiri tegak di pihak korban. Bakal Calon Wakil Presiden ini juga sepakat jika GRT ditindak tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku.

All Out, Relawan Subang Emas Dedikasikan Seluruh Kegiatan ke Paslon Religius

”Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yang bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. Amin,” tambah Cak Imin.

Berbagai respon atas cuitan Cak Imin pun bermunculan. Ketum PKB itu diminta untuk melakukan PAW terhadap ayah tersangka, yakni Edward Tannur.

Halaman Selanjutnya
img_title