Inventarisir Data, Unisba Baru Kantongi 28 Mahasiswa Diduga Korban Penipuan Berkedok Arisan

VIVA Jabar - Aksi penipuan berkedok arisan mendapat attensi berbagai pihak di kalangan akademisi dan pelajar. Pasalnya, terduga pelaku JZF merupakan mahasiswi aktif di Universitas Islam Bandung (Unisba).

Tidak sedikit, dikabarkan kerugian yang diakibatkan ulah JZF ini mencapai hampir Rp.2M. Arisan bodong ini bermotif Offline dan Online. Diperkirakan korban mencapai 120 orang. Keterangan ini sebagaimana disebutkan ketua RW di wilayah kediaman JZF tinggal.

Menanggapi hal itu, pihak kampus Unisba melalui Ketua Pusat Bantuan dan Konsultasi Hukum (PBKH) Unisba, Iman Sunendar memberikan keterangan. 

Ia mengatakan, berdasarkan hasil inventarisir data sementara, jumlah korban dari kalangan mahasiwa Unisba berjumlah 28 orang. Adapun korban yang membuat laporan ke pihak kepolisian, diketahui baru 1 orang.

Iman menegaskan, pihak kampus tetap berkomitmen membantu dan memberikan pendampingan hukum kepada para korban. 

"Nah, memang ada dari 28 yang dari internal Unisba satu orang memang sudah membuat laporan pengaduan pada tanggal 16 Oktober kemarin," ungkap Iman, Kamis (9/11/2023) kemarin

Halaman Selanjutnya

Iman menyebutkan, 28 korban tersebut tersebar dari berbagai fakultas. Namun, fakultas ekonomi dan bisnis yang JZF aktif di dalamnya, paling dominan jadi korban penipuan.