Unisba Pastikan Dugaan Kasus Penipuan Berkedok Arisan Masih Ditangani Cara Kekeluargaan
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar - Universitas Islam Bandung (Unisba) memastikan, perkara dugaan kasus penipuan berkedok arisan yang dilakukan JZF (20) masih dimediasi dan diselesaikan melalui pendekatan kekeluargaan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Pusat Batuan dan Konsultasi Hukum (PBKH) Unisba, Iman Sunendar kepada awak media, Kamis (9/11/2023) kemarin
PBKH Unisba, jelas Iman, semula mengusulkan dugaan kasus penipuan arisan bodong diselesaikan dengan cara kekeluargaan. JZF pun menyepakati opsi yang ditawarkan pada saat melakukan mediasi.
"Kami kemarin bertemu dengan korban dua kali, di dua pertemuan itu tadinya kami mengarahkan penyelesaiannya itu diluar hukum (alias kekeluargaan)," kata Iman.
Akan tetapi, lanjut Iman, pihaknya menilai tak ada iktikad baik dari saudari JZF. Sebab, saat dilakukan upaya mediasi oleh kampus, JZF mangkir tanpa ada konfirmasi apa pun. Sehingga diantara korban berkeinginan maju ke ranah hukum (kepolisian dan pengadilan).
"Nah itu, diundang hadir ternyata kan tidak hadir, kalau ada itikad baik menyelesaikan ini terduga pelaku akan hadir," kata dia.