3 Negara Barat Balik Arah Tolak Agresi Militer Israel

PM Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • Screenshoot Berita VIVANews

VIVA Jabar - Serangan Militer Israel mendapat kecaman negara-negara sekutu. Ada beberapa negara barat yang kini berbalik arah mendesak israel untuk melakukan gencatan senjata.

Pasca Cedera, Alejandro Balde Berpeluang Jadi Pemain Inti Barca

Semula, negara-negara Barat kompak mendukung aksi Israel. Kini, mereka melontarkan kritikan tajam kepada Israel dan meminta untuk taat pada aturan internasional.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu banyak disorot oleh negara-negara Barat. Keputusan Benjamin sudah di luar kendali dan menabrak peraturan global.

Varane Umumkan Hengkang dari Manchester United Musim Ini

Setidaknya ada tiga negara Barat yang mulai menyerukan Israel untuk melindungi warga sipil Palestina di Gaza. Sikap tersebut diambil mengingat sudah lebih dari 11.000 ribu orang yang tewas di Jalur Gaza. 

Tinggalkan PSG, Mbappe Masih Rahasiakan Club Barunya

Lantas negara mana sajakah yang berbalik arah menolak agresi militer Israel ke Palestina? 

Amerika Serikat

Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken akhirnya mengkritik keras terhadap Israel yang melanjutkan gempuran ke Palestina. 

Ia menekankan bahwa banyak korban dari Palestina yang meninggal dunia akibat dari serangan tersebut. Ia juga menyerukan untuk melindungi warga sipil. 

Presiden AS, Joe Biden

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

Saat awal perang Hamas-Israel, AS mendukung respons militer Israel dan Tel Aviv berhak mempertahankan diri. Washington juga setuju dengan Israel yang ogah gencatan senjata. 

Namun kini, karena tekanan dari dalam dan luar negeri, AS mulai melunak dan meminta Israel lakukan gencatan senjata. 

Prancis

Presiden Emmanuel Macron juga sempat melontarkan kritikan terhadap serangan ke Gaza. Ia menyerukan supaya Israel berhenti menyerang Gaza dan membunuh warga sipil. Padahal, Macron awalnya tegas mengutuk tindakan militan Hamas ke Israel.  

Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

"De facto-saat ini, warga sipil dibom. Bayi-bayi ini, wanita-wanita ini, orang-orang tua ini dibom dan dibunuh. Jadi, tidak ada alasan untuk itu dan tidak ada legitimasi. Kami mendesak Israel untuk berhenti," ujar Macron, seperti dilansir dari The Guardian.  

Spanyol

Spanyol melalui Menteri Sosial Lone Belarra juga makin lantang dalam menentang serangan Israel.

Ia menyerukan supaya komunitas internasional segera menjatuhkan sanksi kepada Israel yang disebut sedang melakukan genosida terencana di Gaza tersebut.  

PM Spanyol, Pedro Sanshez

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

"Negara Israel harus menghentikan genosida terencana ini terhadap warga Palestina. Tampaknya kemunafikan yang ditunjukkan oleh Komisi Eropa tidak dapat diterima" kata Belarra pada Rabu pekan ini seperti dikutip Al Jazeera.