Pasukan Hamas di Tuding Gunakan Ideologi Antisemit Hitler oleh Presiden Israel Issac Herzog

Presiden Israel Issac HerzogPresiden Israel Issac Herzog
Sumber :
  • screenshoot berita VivaNews

VIVA Jabar – Presiden Israel Isaac Herzog mengaku bahwa pihaknya menemukan salinan buku Mein Kampf karya Adolf Hitler yang ditemukan di tubuh salah seorang pejuang Hamas di Gaza.

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Dia mengatakan salinan yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab itu ditemukan beberapa hari yang lalu di kamar anak-anak yang diubah menjadi pangkalan operasi militer pejuang Hamas. Manifesto antisemit pemimpin Nazi itu pertama kali dicetak pada tahun 1925. "Kami menemukan salinannya di Gaza utara. Beberapa orang di Hamas berulang kali mempelajari ideologi Adolf Hitler yang membenci orang Yahudi," kata Herzog, dikutip dari BBC Internasional, Rabu, 15 November 2023.

Buku Mein Kampf

Photo :
  • tangkapan layar berita VivaNews
Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

Selain menuduh Hamas dengan banyak barang bukti yang ditemukan di medan perang, Herzog juga mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah menyerang rumah sakit yang berisi warga sipil. Sebaliknya, dia mengklaim mereka menyerang pusat kesehatan tempat Hamas berlindung dan menjadi basis teror milisi Palestina.

Ledakkan di Rumah Sakit Al - Ahli

Photo :
  • tangkapan layar berita VivaNews
2 Link Live Streaming Australia vs Arab Saudi GRATIS, Nonton Kualifikasi Piala Dunia Anti Lemmot

"Kami bekerja sesuai dengan aturan hukum kemanusiaan internasional. Kami memperingatkan setiap warga sipil, karena rumah mereka telah menjadi basis teror," ujar Herzog. Ketika ditanya apakah sudah waktunya Israel mendengarkan seruan sekutu perihal gencatan senjata dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi korban sipil, Herzog menegaskan hak Israel untuk mempertahankan diri setelah serangan bulan Oktober.

“Kami tentu saja mendengarkan sekutu kami, tapi yang pertama dan terpenting, kami membela diri,” ungkapnya.

Dia mengakui bahwa ada korban jiwa warga sipil di Gaza namun menyalahkan Hamas atas banyak tragedi tersebut. “Kami memberi mereka jeda kemanusiaan sehingga mereka bisa pergi ke (selatan)."

Dia juga menuduh Hamas menghentikan warga sipil untuk melarikan diri dari Gaza utara ketika ditanya tentang gambar-gambar dari Gaza, yang menunjukkan banyak orang masih berlindung di daerah tersebut dan laporan bahwa mereka tidak dapat pergi.