Prihatin Penghasilan Rendah, Dedi Mulyadi Targetkan Gaji RT RW Naik Per Bulan

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) merasa prihatin dengan gaji para Ketua RT dan RW sangat rendah. Padahal tugas mereka di kewilayahan sangat sentral karena bersentuhan langsung dengan warga.

PKS Tumbang di Lumbung Suara Sendiri Termasuk Jawa Barat, Pengamat Beberkan Sebabnya

Hal tersebut diungkapkan oleh KDM saat Safari Cinta Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk Prabowo Subianto Pemimpin Istimewa di Desa Patuanan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Rabu (15/11/2023) malam.

Mulanya ia bercerita mengenai permasalahan data yang membuat bantuan dari pemerintah tidak tepat sasaran. Sementara mereka yang benar-benar membutuhkan sama sekali tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.

Menang Versi Quick Count, Dedi Mulyadi Runtuhkan Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024

“Pasti yang pertama disalahkan itu RT dan RW. Apalagi kalau saudara dari RT RW-nya mendapatkan bantuan,” ujar KDM.

Menurut KDM hal tersebut bukanlah kesalahan RT RW. Sebab data penerima bantuan berasal dari survei BPS yang sifatnya berkala sekitar empat tahun sekali.

Menang Pilkada 2024 Versi Quick Count, Dedi Mulyadi akan Ubah Rumah Dinas Gubernur Jadi Musium

Di sisi lain KDM prihatin dengan gaji RT RW yang sangat kecil. Di beberapa tempat ia pernah bertemu mereka digaji Rp 200 ribu per bulan bahkan ada yang hanya Rp 900 per tahun.

“Sudah hanya dapat Rp 900 ribu per tahun, setiap ada masalah pasti yang pertama disalahkan. Belum lagi urusan kerja bakti, kemalingan sampai warga berkelahi pasti larinya ke RT RW,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title