Iran Mendadak Tak Punya Nyali Bela Palestina Perangi Israel

Pemimpin Revolusi Iran
Sumber :
  • screenshoot berita VivaNews

VIVA Jabar – Sejumlah pejabat senior Republik Islam Iran membongkar sikap Ayatollah Khamenei, yang ternyata tidak memberikan dukungan militer kepada pasukan Hamas Palestina, dalam perang di Gaza.

Cukupi Ketersediaan Air di Waduk Kaskade Citarum, Jasa Tirta II Turut Sukseskan Operasi Modifikasi Cuaca 2024

Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran itu mengaku kaget atas serangan yang dilancarkan pasukan Hamas Palestina ke Israel, pada 7 Oktober 2023 lalu.  Akan tetapi, Iran kerap berkoar siap menerjunkan bantuan militer ke gaza justru tak konsisten.

Presiden Palestina dengan Pemimpin Revolusi Iran

Photo :
  • tangkapan layar berita VivaNews
Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Dilansir VIVA Militer dari Reuters, sikap Iran soal dukungan terhadap Palestina telah disampaikan langsung oleh Khamenei kepada Sekretaris Jenderal Hamas, Ismail Haniyeh, dalam pertemuan awal November 2023.

Meskipun Iran secara terbuka memuji Hamas atas invasi dahsyat ke Israel, namun Iran hanya akan memberikan dukungan politik dan moral.

Isi Janji Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Atasi Perang di Palestina dan Ukraina

Pemimpin Revolusi Iran

Photo :
  • tangkapan layar berita VivaNews

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Messenger, Khamenei memastikan jika sokongan Iran terhadap Hamas hanya sebatas itu. Di sisi lain, tiga orang pejabat senior Iran yang identitasnya dirahasiakan membenarkan sikap Khamenei. Salah seorang pejabat Iran itu menyatakan, Iran tak mau ikut perang terbuka bersama Hamas melawan militer Israel di Gaza dikarenakan satu alasan.

Keengganan Iran mengirim pasukan ke Gaza dan ikut serta dalam konfrontasi bersenjata bersama Hamas melawan militer Israel, dikarenakan tidak adanya koordinasi Hamas saat menyerang Israel bulan lalu. Padahal beberapa hari pasca serangan Hamas ke Israel, Khamenei menyebut sudah tak sabar untuk ikut menyerang militer Israel. "Jika kejahatan rezim Zionis terus berlanjut, umat Islam dan kekuatan perlawanan akan menjadi tidak sabar, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka," ujar Khamenei pada 10 Oktober 2023 lalu.