Sekda Jabar Minta Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Harus Berkelanjutan
- Istimewa
“Jadi penghargaan adalah bonus, yang penting bahwa kita secara konsisten bagaimana membuat kota/kabupaten di Jawa Barat sehat dalam arti sebetul-betulnya,” kata Setiawan.
“Oleh karena itu kalau kita berbicara kabupaten/ kota sehat, ini urusannya cross cutting . Cross cutting adalah lintas urusan,” imbuhnya.
Setiawan juga menjelaskan, terkait dengan penyelenggaraan KKS tahun ini sebagai tahun ganjil merupakan tahun verifikasi untuk kompetisi Penghargaan Swastisaba.
Tahun ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar terdapat 18 kabupaten/kota yang lolos syarat desa/ kelurahan Open Defecation Free (ODF) minimum 80 persen.
Desa/kelurahan ODF adalah yang 100 persen masyarakatnya telah buang air besar (BAB) di jamban sehat.
Dengan demikian dari 27 daerah, sebanyak 18 kabupaten/kota di Jabar yang bisa mengikuti kompetisi Penghargaan Swastisaba. Sedangkan 9 kabupaten/kota lainnya belum memenuhi syarat.