Aksi PB HMI di KPK Tidak Ada Intruksi Dari Ketua Umum

Demo Tuntut Ketua KPK, Firli Bahuri mundur
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir-akhir ini diterpa prahara internal. Lembaga anti rasuah yang menjadi harapan masyarakat dalam memberantas berbagai tindakan korupsi yang merugikan rakyat tersebut tidak luput dari masalah internal yang diduga timbul lantaran terselip kepentingan eksternal.

Jokowi Bantah Intervensi KPK soal Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Dinamika yang terjadi di tubuh KPK itu lantas menjadi perhatian publik. Tak terkecuali datang dsri Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten.

Ketua Bidang Parawisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF), Rusdi Bicara, mengungkapkan dinamika yang terjadi di internal KPK itu harus dijauhkan dari kepentingan-kepentingan politik yang dapat melemahkan penegakkan hukum di tubuh lembaga anti rasuah itu.

Reaksi Jokowi Dikaitkan dengan Penetapan Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

Disamping itu, Rusdi juga menyoroti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Menurut Rusdi, aksi yang dilakukan oleh oknum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di depan Gedung Merah Putih tempat KPK berkantor pada Kamis, 6 April 2023 itu juga penuh dengan muatan kepentingan. Selain itu, kata Rusdi, aksi itu juga didorong oleh intervensi Politik eksternal.

"Aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh oknum-oknum PB HMI penuh dengan kepentingan politik praktis dan tanpa ada pembahasan yang di lakukan dalam rapat harian Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Hal ini, telah mencederai mekanisme dan marwah organisasi," tegas Rusdi.

Jokowi Minta Hasto Kristiyanto Cs Hormati Proses Hukum di KPK

Selanjutnya, Rusdi memandang bahwa organisasi Hijau Hitam itu saat Ini tidak lagi mengawal isu-isu keumatan dan Kebangsaan sebagaimana diamanahkan. PB HMI lebih fokus bermain di isu Politik kepentingan yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.

"Saya melihat bahwa PB HMI sekarang tidak lagi mengawal isu-isu keumatan dan kebangsaan, tapi mereka lebih fokus terhadap isu-isu politik yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu dan itu jauh dari nilai-nilai idependensi dan juga idealisme mahasiswa yang dapat mencoreng nama baik organisasi HMI se-Indonesia," ujar Rusdi.

Karenanya, Rusdi mendesak Ketum PB HMI untuk tegas meniup peluit terhadap oknum atau jajarannya yang membawa PB HMI masuk dalam gelanggang politik praktis tersebut.

"Ketua Umum PB HMI harus menegur secara tegas terkait keterlibatan beberapa oknum pengurus PB HMI yang melakukan aksi unjuk rasa di depan KPK, karena aksi yang di lakukan tadi adalah aksi titipan dan tidak ada intruksi dari ketum PB untuk seluruh kader HMI se-Indonesia," tegasnya.

Atas aksi yang dilakukan tersebut, BADKO HMI Jabodetabeka Banten mengutuk keras atas keterlibatan Pengurus Besar HMI yang  melakukan aksi titipan di depan KPK. Tidak hanya itu, mereka juga mendesak Ketum PB HMI, Raihan Ariatama segera menegur dan jika perlu segera reshuffle pengurus yang tidak tertib.