Meski Ditentang Uni Eropa, Spanyol Tetap Akui Palestina Sebagai Negara
- screenshoot berita VivaNews
Meski begitu Sanchez juga dengan tegas mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober. "Kita perlu mengganti kekerasan dengan harapan dan perdamaian. Ini yang saya sampaikan kepada presiden dan perdana menteri Israel,” kata Sanchez di perbatasan Rafah.
Berbicara mengenai apakah Belgia akan mengakui Palestina, De Croo mengatakan, prioritas pertama adalah membebaskan para tawanan yang disandera oleh Hamas dan membantu meringankan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
“Kemudian, kita perlu duduk mengelilingi meja dan mendiskusikan topik tersebut,” kata De Croo. Setelah pernyataan dari dua kepala negara itu, Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen memerintahkan pemanggilan duta besar Spanyol dan Belgia di Tel Aviv karena teguran keras. Dia membela bahwa Israel bertindak sesuai dengan hukum internasional.
“Kami mengutuk klaim palsu Perdana Menteri Spanyol dan Belgia yang memberikan dukungan terhadap terorisme,” tulis Cohen di jaringan media sosial X. Saat ini, sembilan dari 27 negara anggota UE mengakui negara Palestina.
Pada 2014, Swedia menjadi negara pertama yang melakukan hal tersebut saat menjadi negara anggota UE. Dukung ini muncul usai perdana menteri Belgia dan Spanyol bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Jumat.