Usai Gencatan Senjata, Ratusan Tentara Israel Terkonfirmasi Tewas Dibantai Hamas
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar – Puluhan tentara Israel harus meregang nyawa setelah terlibat pertempuran sengit pasca pasca gencatan senjata dengan pasukan militer Hamas, Izzuddin al-Qassam di Gaza pada Senin, 4 Desember 2023.
Pasukan tentara Israel yakni IDF mengkonfirmasi sedikitnya 75 orang tentara tewas dalam kontak senjata dengan Hamas di jalur Gaza.
Sebuah media Israel, The Time of Israel menyiarkan keterangan IDF yang mengatakan bahwa sebagian besar pasukannya tewas dalam pertempuran di selatan Gaza.
Dalam laporannya media Israel juga menyebut bahwa kematian puluhan tentara Israel adalah balasan atas aksi rezim zionis, yang membombardir Gaza pasca gencatan sepekan.
Dalam versi IDF, tentara Israel yang tewas sejak serangan tanggal 7 Oktober 2023 lalu mencapai jumlah 401 tentara Israel.
"IDF telah mengumumkan kematian 401 tentara termasuk pengumuman hari ini," bunyi laporan The Times of Israel dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Dari jumlah tersebut, 75 orang tewas dalam serangan darat di Jalur Gaza," lanjut laporan tersebut.
Militer Israel kembali membombardir Gaza, Jumat 1 Oktober 2023 pagi waktu setempat, saat masa gencatan senjata berakhir. Dalam serangan itu, puluhan warga sipil Palestina tewas.
