Bantah Kumpulkan Kades dan Lurah Ikuti Bimtek, Kejari Kabupaten Bogor: Inisiasi Pemkab

Kantor Kejari Kabupaten Bogor
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Terkait adanya isu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor  mengumpulkan ratusan  Kepala Desa (Kades) dan 19 Lurah untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ibis Bandung Trans Studio Hotel, Kota Bandung yang akan digelar pada 11 sampai 14 Desember 2023 mendatang, dibantah Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor.

Derita Mak Entin Seorang Pedagang Kue Ngaku Tanahnya Diserobot Kades Lengkong

Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor Marjuki dengan tegas menampik tudingan tersebut. Ia menyebutkan, Bimtek tersebut merupakan kegiatan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Yang jelas kami Kejaksaan tidak pernah mengundang kades se-Kabupaten Bogor dan Kepala Kejaksaan (Kajari) Kabupaten Bogor tidak pernah mengadakan kegiatan tersebut,” kata Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor, Marjuki dalam keterangannya Sabtu, (9/12/2023).

Perkara IBS dan BLT Blanakan Tinggal Menunggu Perhitungan Kerugian Negara

“Acara tersebut diinisiasi oleh Pemkab Bogor. Kenapa, karena mungkin Pemkab Bogor melihat banyaknya aduan masyarakat terkait dengan kepala desa,” tambah dia.

Dia mengaku, CEO atau pemilik Meraki sudah menghubungi pihak Kejari Kabupaten Bogor. Namun hanya dijadikan sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan yang bertema “Penyuluhan Hukum dan Pengelolaan Keuangan Desa Se-Kabupaten Bogor Tahun 2023” itu.

Dadan Dwiyana Targetkan Seluruh Desa Miliki Bumdes

“Dan kami memang rencananya sudah dihubungi oleh CEO-nya Meraki itu hanya sebagai salahsatu narasumber di kegiatan tersebut. Karena saya juga baru kenal, dan tidak kenal sebelumnya dengan CEO meraki,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa isu yang berdedar terkait Kejari Kabupaten Bogor mengumpulkan kades itu tidak benar. Apalagi untuk kepentinggan Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang.

“Makannya silahkan di cek ke desa apakah kejaksaan yang mengundang atau mengadakan kegiatan tersebut. Makannya saya sering sosialisasi terkait dengan Jaga Desa, dan itu memang diantusias oleh Kades, jadi tidak benar apabila kejaksaan mengadakan kegiatan tersebut apalagi mengumpulkan seluruh kades untuk tujuan tertentu apalagi Pilpres dan Pemilu, itu tidak ada,” tegasnya.

Marjuki juga selalu menghimbau kepada para kades, jika ada sosialisasi atau Bimtek yang tidak jelas keuangannya agar tidak diikuti.

“Makannya saya, dalam sosialisasi juga saya mengatakan apabila ada Bimtek yang tidak bisa di pertanggungjawabkan keuangannya jangan dipaksakan,” imbaunya.