Warga Ungkap Korban Alami Pencabulan oleh Guru Ngaji Sejak SD Hingga SMP

Pencabulan Wanita (Ilustrasi).
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Kasus pencabulan terhadap belasan anak di bawah umur yang terjadi di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memicu amarah warga setempat, terlebih pihak korban.

Makan Bergizi Gratis, Pelajar Subang : Hemat Uang Saku

Pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji itu, berbuntut perusakan rumah pelaku oleh sejumlah warga. Menghindari dari amukan massa, pelaku dikabarkan melarikan diri.

Kerabat salah satu korban, Cucu membeberkan modus yang dipakai pelaku dalam melakukan aksi bejatnya itu. Menurut Cucu, pelaku yang berusia sekitar 40 tahun itu sudah memiliki istri. Untuk menjerat korbannya, ia memakai modus dengan meminta pijat hingga kemudian melakukan pencabulan.

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

"Ustaz itu sudah berkeluarga. Jadi muridnya itu disuruh mijit sama ustaz itu tapi malah diperkosa, disetubuhi," ungkapnya.

Tidak tanggung-tanggung, menurut Cucu, jumlah korban pencabulan tersebut sudah mencapai 10 santri yang semuanya perempuan.

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

"(Aksi tidak terpuji) itu dilakukan sejak korban umur kelas 4 SD sampai sekarang sekolah SMP kelas 3," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ustadz di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat diduga telah mencabuli sejumlah santrinya. Diketahui ustadz tersebut berinisial ON.

Halaman Selanjutnya
img_title