Eks Pimpinan KPK Tuding Presiden Jokowi Sudah Hilang 'Rasa Malu'
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar – Eks Pimpinan KPK 2023-2027 Erry Riyana Hardjapamekas tuding Presiden RI Joko Widodo sudah hilang rasa malu terkait hal yang terjadi saat ini, mulai Hukum, sosial dan Politik, satu hal yang paling dikhawatiran terbesar yakni akrobat pelaksanaan Pemilu 2024, dengan melakukan intervensi kepada semua elemen negara termasuk penyelenggara pemilu.
Hal tersebut dikatakan Erry pada Podcas yang dilakukan Wartawan Senior Kompas Budiman Tanuredjo. Mantan Pompinan KPK ini merasa sedih penggunaan aparat penegak hukum untuk menaklukan lawan politik atau memaksa Parpol lain untuk melakukan tindakan apa saja.
Contohnya, perubahan haluan Parpol Golkar dan PAN berkoalisi dengan 'Indonesia Maju' yang diduga terjadi karena ada masalah hukum yang dipegang oleh 'seseorang' yang memaksa kedua partai ini bergabung dengan 'Indonesia Maju'.
Erry yang sempat diundang untuk menjadi pembicarara Diskusi Manifesto Bandung 'Kartu Merah bagi Joko Widodo' menyoal Demokrasi dan Mundurnya Reformas dengan Tema "Menyoal Rungkadnya Demokrasi dan Mundurnya Reformasi ke Titik Nol' di Sultan Agung Resto hari Minggu 10 Desember 2023 lalu, menambahkan, saat ini terjadi penurunan marwah MK dan seperti diatur-atur, sehingga keponakan bisa lolos karena sang paman (Gibran).
Sedangkan MK diandalkan sebagai wasit pada Pemilu 2024. Apabila MK tidak bisa kita percaya, maka keputusannya bisa tidak dituruti.
Erry berharap semua pihak bisa menjaga MK untuk menjadi wasit yang bersih. Harapan kami Ketua MK diberhentikan sebagai ketua. "Dugaan saya terjadi nepotisme dalam tubuh MK sudah lama di 'setting'," pungkasnya.