Dedi Mulyadi Sebut Gibran Kuasai Tiga Kelebihan yang Bisa Guncang Jagat Politik
- Berbagai Sumber
“Kita dulu mau tambah pengetahuan harus cari buku, sementara hari ini tinggal buka google seluruh literatur digital bisa didapat sehingga pengetahuan mereka cepat, kemudian kemampuan mereka membangun brand. Ini yang tidak boleh diremehkan,” ucapnya.
Kedua, lanjut KDM, Gibran mengerti dan menguasai budaya Jawa yang menerapkan etika, budi pekerti, adab, bersikap tenang, hormat pada semua orang, tidak mudah emosional. Budaya tersebut kemudian diterapkan Gibran dalam kesehariannya.
Terakhir, Gibran yang merupakan putra Solo memiliki tradisi spiritualitas yang kuat. Mulai dari tradisi berpuasa, menghindari pantangan tertentu hingga membuat perhitungan dalam setiap langkahnya.
“Sehingga tiga hal itu sudah masuk dalam kemapanan. Pertama intelektual yang memadai, kedua tradisi dia dalam berpendidikan Jawa, dan ketiga didikan spiritual dari orang tuanya, tradisi keprihatinan dalam keluarganya dalam membentuk karakter dirinya,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Dengan berbekal itulah, Kang Dedi Mulyadi menilai Gibran sebagai sosok yang tidak sembarangan. Ia berharap seluruh pihak tidak lagi meremehkannya.
“Sehingga saya sampaikan hati-hati pada Mas Gibran. Yang lain politisi polos-polos, yang lain berucap tidak dengan isinya tidak dengan rasanya, yang ini hati-hati, jarang berucap tapi sekali berucap bisa mengguncang jagat politik dan dunia,” pungkas KDM.