Antusias Loyalis Sambut Anas Urbaningrum Bebas, Elit Demokrat: Pansos Politik
- viva.co.id
Jabar – Anas Urbaningrum telah bebas dari LP Sukamiskin perhari ini, 11 April 2023. Ribuan loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu berduyun menyambut bebasnya tokoh yang mereka idolakan.
Berbagai unsur mulai dari aktivis mahasiswa terlebih yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), politisi bahkan akademisi sekalipun datang menjemput Anas Urbaningrum di area LP Sukamiskin.
Antusiasme para pendukung Anas Urbaningrum tersebut, sempat menimbulkan ketegangan dengan elit Partai yang pernah Anas pimpin. Pasalnya, politikus Partai Demokrat menganggap Ucapan salah Satu loyalis Anas cukup bombastis dalam menyinggung Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Kamhar Lakumani menyampaikan agar loyalis Anas Urbaningrum menahan ucapan yang dapat menyinggung SBY. Hal itu, diungkapkan menyusul pernyataan Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad yang telah menyebut bahwa Anas Urbaningrum telah menyiapkan pidato khusus untuk SBY.
Tidak hanya itu, Kamhar juga menyebut bahwa Muhammad Rahmad juga terafiliasi dengan KLB Partai Demokrat di Deli pimpinan Moeldoko.
"Kami memaklumi jika Muhammad Rahmad Koordinator Nasional Sahabat Anas yang juga terafiliasi dengan KLB abal-abal Moeldoko membuat pernyataan bombastis yang mengait-ngaitkan Pak SBY. Pernyataan ini bentuk pansos politik Rahmad. Level Rahmad dengan Mas Anas pasti berbeda," kata Kamhar, saat dikonfirmasi VIVA, Selasa, 11 April 2023.
Kendati demikian, sekalipun Anas akan menyampaikan pidato pasca bebas, Kamhar menganggap itu hal yang wajar. Diakuinya, Anas merupakan orator yang ulung.
"Sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dan tak menggangu aktivitas publik. Beliau memang orator ulung," ujar Kamhar.
Kamhar mengaku tak paham materi pidato yang akan disampaikan Anas. Tapi, ia berharap pidato Anas di bukan Ramadhan ini akan mempresentasikan hasil refleksi dan kontemplasi beliau berupa ide serta gagasan yang memberi bobot.
Dia pun mengutip pernyataan Eleanor Roosevelt 'First Lady' dan kolumnis dari Amerika Serikat. Menurutnya, pernyataan Eleanor yakni 'orang hebat berbicara mengenai ide-ide, orang biasa tentang kejadian sekitar, dan orang kecil berbicara tentang orang lain'.
"Kita akan menyaksikan apa yang dibicarakan (Anas) akan menentukan levelnya," tutur Kamhar.