Prabowo Subianto Dituding Tidak Gentle karena Hina Capres Lain di Belakang Layar
- Dok tvone news
Jabar – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02, mendapat kritik tajam dari Ray Rangkuti, seorang aktivis dan pengamat politik Indonesia.
Ray menilai Prabowo tidak gentke karena sering menghina capres lain di luar acara debat.
Ray mengatakan bahwa Prabowo tidak menghormati lawan politiknya dengan melontarkan pernyataan-pernyataan yang merendahkan mereka di belakang layar.
Ray menyoroti sikap Prabowo yang tidak mau menjawab pertanyaan dari capres lain saat debat, namun malah membahasnya di acara lain.
"Saya cuma mau mengatakan apa yang dilakukan beliau itu tidak gentle. Bahwa yang bersangkutan mau marah-marah atau apa pun terserah saja. Tapi pernyataannya dia terhadap capres lain itu saya nilai tidak berjiwa ksatria," kata Ray Rangkuti, dikutip dari situs tvOne News, Rabh (17/1/2024).
Ray menambahkan bahwa Prabowo sudah menunjukkan model komunikasi yang sama sejak debat sesi pertama lalu.
Saat itu, Prabowo mengkritik capres lain terkait etik, hal yang pernah dibahas di debat capres sesi 1. Namun, Prabowo tidak mengkritiknya secara langsung saat debat, melainkan saat bertemu dengan relawannya.
"Itu apa yang saya sebut sikap tidak gentle. Sikap ini pernah ditunjukkannya setelah selesai debat yang pertama dulu. Yakni ketika beliau bicara tentang etik itu," kata Ray mengingatkan pernyataan Prabowo.
Ray juga mengatakan bahwa Prabowo masih terbawa-bawa suasana emosional saat debat pilpres capres sesi pertama yang sudah lewat. Yakni ketika beliau bertemu dengan relawannya, dia mengatakan soal etik.
"Saya bilang itu tidak gentle," tegas dia.
Hal yang sama terjadi lagi usai debat Capres sesi kedua baru-baru ini. Dimana saat di acara debat, Prabowo Subianto tidak mau menjawab pertanyaan dari lawan debatnya capres lainnya, baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
Namun, Prabowo malah mengatakan dan membahasnya di acara lain di luar debat.
"Hal itu gentle," terang Ray lagi.
Menurut Ray, seharusnya kalau pun mau lanjut membahas di luar forum, Prabowo sebaiknya tidak mengeluarkan pernyataan yang mendegradasi (merendahkan) personal capres lawannya.
Ray menekankan bahwa Prabowo harus menghargai lawan politiknya sebagai bagian dari etik berdemokrasi.
"Saya harap Prabowo bisa lebih menghormati capres lain dan tidak menghina mereka di luar debat. Itu bukan sikap seorang pemimpin yang baik," pungkas Ray