Berani, Aktivis Mahasiswa Tantang Prabowo Dialog Tentang HAM
- Berbagai Sumber
VIVA Jabar – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Mahasiswa Jakarta Bergerak, secara terbuka menantang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk berdialog seputar isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di masa lalu. Tak hanya Prabowo, tantangan tersebut juga dialamatkan pada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Kami menunggu niat baik Prabowo Subianto secara personal maupun TKN untuk mengajak kami berdiskusi secara terbuka untuk berdialog dengan kami, mengenai isu yang kami angkat terkait pelanggaran HAM di masa lalu," kata aktivis Mahasiswa Jakarta Bergerak Glamora Lionda dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Glamora menegaskan bahwa pihaknya siap beradu argumen dengan Menteri Pertahanan (Menhan) itu. Tak hanya soal HAM, Glamora juga mengklaim memiliki bukti soal tuduhan terhadap Prabowo-Gibran tentang penodaan reformasi.
"Kami punya datanya, kami punya informasinya, kami punya kumpulan data yang menguatkan akan pandangan kami tersebut," kata Glamora.
Tak cukup sampai disitu, Glamora juga menyinggung soal intimidasi yang diduga dilakukan oleh aparat terhadap mahasiswa di Pekalongan saat aksi bagi-bagi selebaran pada Kamis, 11 Januari 2024.
"Saya pikir jelas, rekaman ada, kemarin di Pekalongan ada mahasiswa yang terintimidasi, kemudian di beberapa daerah yang lainnya. Kalau bicara intimidasi, dengan kehadiran beberapa infrastruktur negara di dalam kegiatan-kegiatan diskusi dan konsolidasi kami, juga merupakan bentuk intimidasi," ungkapnya.
Selanjutnya, Glamora merasa heran dengan adanya perangkat negara yang memantau kegiatan diskusi yang dilakukan oleh Mahasiswa Jakarta Bergerak. Menurutnya, lucu ketika masyarakat ingin berpendapat di ruang publik tapi justru dipantau.