Geger! Komjen Dharma Sebut COVID-19 Sengaja Dibuat, Sudah Direncanakan Sejak 2010

Komisaris Jenderal (Komjen) Dharma Pongrekun
Sumber :
  • YouTube

VIVA Jabar – Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komisaris Jenderal (Komjen) Dharma Pongrekun blak-blakan menyebut, pandemi COVID-19 sudah direncanakan sejak 2010 oleh Rockefeller Foundation.

Cristiano Ronaldo Menang Gugatan, Juventus Wajib Bayar Sisa Gaji Rp167 Miliar

“Covid sudah direncanakan sejak 2010 oleh Rockefeller Foundation dan disimulasikan tahun 2015, lalu dimainkan tahun 2020 untuk Indonesia, tapai kalau di luar sudah disosialisasikan tahun 2019,” ujar Dharma di YouTube Richard Lee, dilihat Selasa, 30 Januari 2024.

Dharma menilai COVID-19 sengaja diciptakan atau disosialisasikan ke seluruh negara untuk percepatan program digitalisasi.

Klaim Jadi Pahlawan saat Covid-19, SYL: Saya Kendalikan Makanan Masyarakat

“Makanya kenapa COVID di belakangnya ada ‘ID’ Identity Digital. ‘oh itu cocoklogi’ lihat aja, time will time (waktu yang akan menjawab). Kelemahan sains di situ, kalu belum ada data, bukti dan jurnal dia belum bisa melihat benang merah,” kata dia.

Jenderal Polisi Bintang 3 itu mengklaim dan menegaskan bahwa data yang ia sampaikan merupakan hasil temuan intelijen.

Dapatkan BLT Rp2,4 Juta Hari Ini dari Kemensos, Cara Daftar BNPT 2024 dan Cek Penerima di Sini!

“COVID itu adalah singkatan dari Certificate of Vaccine Identity Digital. Lihat sekarang, siapa yang sudah kena (suntik vaksin) akan menerima sertifikat sebagai identitas digital untuk menjadi persyaratan boleh kemana-mana,” tuturnya.

Ditanya terkait Rockefeller Foundation, Dharma menyebut mereka adalah raja minyak dunia yang membentuk sistem pendidikan bersama Frederick Taylor Gates tahun 1902.

Halaman Selanjutnya
img_title